Seseorang sedang menyusun rencana mereka, ya itu Lilly, Anya dan Nayya
Saling tukar menukar ide agar dapat menyelesaikan rencananya"Jadi gini gua bakal pulangin Nara kerumah tapi dengan gua gua ikut ke sana, kaya Nara yang ajak gua pulang. Gua tau walau resikonya besar tapi ini demi nara" ucap Lilly
Ya ga mungkin juga Lilly biarain adek kesayangannya terluka atau apa apa di sana, walau Nara bukan adek kandung nya tapi sudah di anggap sebagai adek nya sendiri"Ya juga tapi kita berdua ngapain masa iya kita diam di apartemen dan lo di sana" sahut Anya
Pasti dia khawatir karna dia yang tertua dari mereka, Anya ga akan biarain siapa siapa terluka"Santai aja Lo berdua akan datang kerumah tapi jangan keseringan juga ntar si Adit curiga"
"Ya udah Li kita ngikut apa yang Lo bilang, demi kebaikan Lo sama Nara juga"
"Gua khawatir, Adit kan sangat terobsesi dengan Lo. Takutnya dia lakuin yang ga ga sama Lo" ucap Nayya
"Santai selagi Nara dalam kondisi baik baik aja gua ga akan kenapa kenapa"
"Ya gua tau tap–"ucapan Nayya terpotong oleh Anya karna Nayya saking khawatir nya
"Santai aja gak akan kenapa kenapa juga, Lo ga usah khawatir"
"Oke oke, awas aja Lo kenapa kenapa gua bunuh Lo beneran dah" ancam Nayya
"Ntar nangis" ejek Anya
"Dih"
"Dah ah mo ke kamar dulu"
"Mau mandi Lo lilin?" Tanya Nayya
"Ni mau mandi gua, Lo berdua gak mandi mandi hiii Bauu" ejek Lilly
"Wah wahh ngejek Lo Li"
"HUAHAHAHAHHA"
"Sini Lo lilin gua tonjok"
"Dih dih Jangan deket Deket Lo bau ahahaha, byeee ayang ayang ku"
Ucap nya dan melenggang pergi"Dih bau dari mana" ucap Nayya dan mencoba mencium bau tubuh nya sendiri dan
Tubuh Anya juga, tiba tiba...
"Njirr Lo bau bangke" ucap Nayya
"Dih Lo juga bau ga usah ngatain"
Ketus Anya"Ehehe"
———♪♪♪———
"Seger juga badan gua huh" ucap Lilly
"Sama huhuu enak seger"
"Dah ga bau lagi Lo an?" tanya Nayya tiba²
"Lo dari tadi keknya ngajak gua berantem dahh"
"Ehehe jangan marah marah ntar cepat tua" ejek Nayya lagi
"Lo yaa huhh"
"Dahh Napa Lo pada berantem aja Mulu"
"Nara mana Li?" Tanya anya
"Belajar di kamar"
"Ooh"
"Eh bentar bentar" ucap nayya
"Napa"? Tanya mereka berdua
"Kenapa sisi zeona ada di tubuh Lo"
"Ooh itu kenapa mau tau??" Tanya Lilly
"Gua ga yakin bisa dengar cerita Lo"
"Penakut Lo" ejek anya
"Dih ga Yee"
"Ntar aja dah besok gua cerita, gua laper. An Lo masak apa nih"
"Macam macam"
"Wih azekk"
"Lo nay panggil nara"
"Lah Napa gua? Gua laper njirr"
"Gaga Sono panggil"
"Yee" pasrah Nayya
———♪♪♪———
Lucu banget si Nayya, nurut sama yang tertua hahaha
Apa yang akan terjadi selanjutnya?
Oke di tunggu aja ya selanjutnya
sepertinya segini cukup ya?
Lagi kurang enak badan ini author ehehe
Nanti up lgi kok
Jngn lupa
[Vote,komen,follow]
Oke papayJangan lupa follow akun author yh
[ @z_zhrotussita ]

KAMU SEDANG MEMBACA
LILLY
Fiksi RemajaSederhana saja. Kisah ini menceritakan tentang seorang gadis cantik yang tidak kunjung mendapatkan kebahagiaan nya, dia adalah Lilly Zeona Fransika