Di sisi lain seorang anak kecil yang terlambat sekolah dan mendapatkan hukuman karna datang tidak sesuai waktu nya.
Karna Lilly bangun ke siangan alhasil Nara pergi ke sekolah sendiri, dia tau kakak perempuan nya itu sedang tidak enak badan makanya dia tidak ingin bangun kan dan karna jalan macat alhasil dia terlambat.
"Kau terlambat huh tidak lihat jam berapa hah?" Kesal nya
"Maaf Bu, di jalan tadi sangat macat"
Jelas Nara"Aah sudahlah jangan beralasan, sekarang kamu berdiri di depan kelas dan tangan mu pegang di telinga" tegas guru itu
"B-baik Bu hiks"
"Tidak usah cengeng kau dasar anak sialan" ucap guru itu lagi, kalo sampai Lilly tau abis kau guru jahat
"I-iy-" baru ingin bicara namun omongan nya di potong oleh seseorang
"Apa maksud Lo bentak adek gua?"
Ucap Lilly dan melangkah ke arah Nara yang sedang menangis oleh guru itu, dan di ikuti kedua sahabatnya
Anya, Nayya"A-aaa tidak t-tidak saya tidak membentak nya" bohong nya
"Wah wah ga tau siapa Lilly ni orang"
Batin Anya"Keknya guru baru" batin Nayya
"Lo guru baru disini?"
Tanya Anya"I-iya baru kemaren masuk nya"
"Kalo gitu lo gua pecat" tegas Lilly
Dan semua orang di situ tercengang melihat apa yang di ucapkan Lilly"Lo? Lo"
"Sekolah ini milik peninggalan kakek gua dan di kasih ke gua, mama gua pernah bilang kalo setelah dia tiada gua harus jaga ini sekolah, dulunya ini sekolah banyak kang bully"
Jelas nya"Wih hebat hebat"
Seru Anya"Uwaww gua bangga sama Lo"
"2in dah"
"M-maaf kan saya Bu, maaf kan saya. Saya ga bermaksud begitu bentak adek ibu"
"Terlambat"
"Gua memang jarang ke sini tapi disini ada mata mata gua jadi sedikit aja ada yang lukain Nara gua ga segan segan buat hancurin orang itu juga"
Jelas Lilly dan berhasil membuat guru itu merinding mendengar penjelasan Lilly"Kasih saya kesempatan Bu, saya juga punya anak yang harus bayar biaya sekolah nya"
"Baiklah gua kasih 1 kesempatan dan gua peringatin jangan ada yang sampai tau gua pemilik sekolah ini dan adek gua, kalo sampai tau"
Ucap Lilly dan dengan satu tarikan napas "gua ga segan segan buat hancurin orang itu""Hah?"
"Gua ga bisa ulangin perkataan gua sekali lagi"
"Baiklah Nara silahkan masuk pelajaran saya sudah di mulai"
"Baik"
Dan Nara segera masuk ke kelas dan duduk di bangku nya, guru itu juga dan lanjut mengajar di kelas"Lo berdua ikut gua ke kantor"
"Yaaa" sahut mereka berdua
——♪♪♪——
"Lo yakin? Keknya bener ada kang bully di sini" jelas Anya
"Nanti Lo pura² ngajar di kelas Nara"
Tunjuk Lilly kepada Nayya"Lah kok gua kenapa gak anya saja, gua kalo ngajar anak anak kaya gitu dah lah"
KAMU SEDANG MEMBACA
LILLY
Teen FictionSederhana saja. Kisah ini menceritakan tentang seorang gadis cantik yang tidak kunjung mendapatkan kebahagiaan nya, dia adalah Lilly Zeona Fransika