Perselisihan

29 5 9
                                    

Setelah semua itu, hari-hari di sekolah berlangsung seperti biasanya. Suasananya mirip seperti sewaktu aku bersekolah di SD-SMP Imperial.

Semua orang menghindariku karena ketakutan. Biasanya akan ada dua orang yang berjalan mendampingiku di kiri dan kanan. Hmph! Rasanya seperti aku agak kesepian hahaha....

Tapi, ini tidak masalah bagiku...

Habisnya begini lebih baik. Udang di balik batu lebih menyakitkan daripada perilaku autentik dan pernyataan kebenaran.

Selain itu bukan hanya murid sekelasku yang bersikap seperti ini. Bahkan kakak-kakak kelas juga bersikap demikian. Wajar saja karena mereka semua adalah teman baik Alucard yang seharusnya tahu masalah tersebut.

Saat melihat ekspresi ketakutan Alucard, aku langsung sadar bahwa ada sesuatu di baliknya.

Setelah kutelusuri aku tahu penyebab utamanya. Ini berkaitan dengan menghilangnya sebuah perusahaan Crypto Currency pertama di Moniyan. Dimana salah satu pemimpin perusahaannya adalah ayah Alucard.

Yah, memang ada campur tangan Celestial Group di dalamnya. Tentunya dengan alasan utama menjaga kestabilan ekonomi di Moniyan.

Karena seperti yang diketahui aset kripto adalah rekomendasi yang layak untuk diinvestasikan. Jika populasi Moniyan memegang kripto dari perusahaan ayahnya Alucard maka akan berbahaya.

Jika sewaktu-waktu Vance Group menyerang langsung basis operasinya, maka harga kripto tersebut akan anjlok dan meningkatkan angka kemiskinan. Hal ini lebih berbahaya daripada aset kripto yang basisnya berasal dari luar negeri.

Begitulah logikaku saat ini...

Vance.... Oh... Vance... Sampai kapan kalian selesai berulah sobat?

Jika tidak ada mereka, tidak. Jika tidak ada perselisihan bodoh antara kedua kubu ini, maka mungkin Moniyan sudah menjadi salah satu basis Crypto Currency terbesar di dunia.

Selain itu, angka pengangguran dan kemiskinan juga bisa ditekan.
Ugh... Apa gunanya aku memikirkan ini?

Yah... Tapi ini adalah konsekuensinya aku terlahir di keluarga itu jadi aku tidak masalah jika harus dibenci.

Sekarang sebaiknya aku fokus dengan impianku dan menikmati waktu-waktu ini.

Hm, sepertinya aku memang hanya ditakdirkan memiliki satu atau dua teman.

"Selamat pagi, Granger." Sapa Silvanna ketika kami berpapasan di jalan biasa di Hari Jumat.

***

Chapter 13
"PERSELISIHAN"

Chapter 13"PERSELISIHAN"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
360° Angle - GravannaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang