Hai, terima kasih karena telah mengklik cerita ini!
Maaf kalau slow update...
Ini adalah sebuah fiksi penggemar dari permainan mobile legends yang saya buat, dimana alur ceritanya terinspirasi dari beberapa anime.
Sinopsis :
Jika kehidupan orang i...
Terima kasih untuk kalian yang sudah membaca dan mengikuti cerita 360° Angle sampai ke titik ini.
Maaf jika saya jarang dan akan jarang update cerita yang satu ini karena beberapa alasan.
Pertama, saya gak mau setengah-setengah tulis cerita. Itu karena inspirasi saya buat nulis cerita ini hilang. Lebih tepatnya saya gak dalam keadaan hype sama cerita Slice of Life - Romance.
Jadi daripada merusak lebih baik saya hentikan dulu. Menurut kalian lebih susah membangun tembok atau memperbaiki tembok?
Kedua, saya lagi kena hype cerita genre fantasy. Jadi saya bakal lebih konsentrasi ke cerita yang satu lagi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bila berkenan silakan cek di halaman profil saya. Terima kasih...
Mau dibilang iklan, ini memang iklan sejujurnya.
Ini Gravanna bukan?
Ya, tapi selayaknya cerita ini, genre romance akan jadi sampingan. Namun bukan berarti tidak penting. Saya tipikal orang yang suka cerita dengan Character Development yang menjadikan si karakter jadi high value, mau itu ada romance atau nggak.
Tapi kalau ada romance lebih bagus sih...
Baiklah, terima kasih karena telah membaca kicauan ini. Selamat membaca...
GBU
***
Hari yang biasa untuk Granger Hunter. Dia tengah dalam perjalanan menuju ke sekolahnya, yakni SMA George I.
"Hm... Semua klub harus menghasilkan sesuatu di setiap tiga bulan. Terutama klub baru. Apa ya kira-kira yang pas?"
"Selamat pagi, Granger." Terdengar suara sapaan dari sisi kiriku.
"Ah, tahu-tahu sudah sampai di tikungan ini." Granger yang tadinya tenggelam dalam pikirannya kini tersadar.
"Ah, selamat pagi Silvan....na?" Balasan Granger berubah menjadi pertanyaan.
"Kenapa kamu terlihat lebih hijau dan cokelat hari ini? Apakah ada masalah?"
"Uhh... Silvanna. Maaf sebelumnya, itu pohon bukan Granger Hunter temanmu." Ucap Granger.
"Aaaaaa... Oh, ternyata Mr.Tree." Ucapnya sambil mendongak ke atas. "Tapi... Emang mirip lho."
"Ndak sopan." Balas Granger. "Kamu kurang tidur karena kebanyakan nonton film iya kan?" Duga Granger.
"Ya... Hoammm.... Tadi malam benar-benar seru." Ujarnya.
