9❌🔞❌

56.9K 279 8
                                    

Typo

.
.
.
.
.
.
.

"Ah..ah..ah.."

"Lo agresif bangat gin, ahh.... niakmathhh!!"

Gina semakin menaik turunkan bokongnya melahap penis gibran sedalam-dalamnya. Ini benar-benar nikmat, penis gibran sangat kekar dan panjang. Setiap hentakan selalu berhasil mengenai titik sensitif gina.

"Gue gak tau ahhh~~ ini sangat nikmathhh." Desah gina, kepalanya pusing dengan kenikmatan yang dia rasakan.

Kalu di fikir-fikit semuanya akan nikmat kalau kita melakukanya dengan senang hati. Gina akan belajar dari ini, dia akan mulai melayani semua pria yang menyewanya senang hati dan memberikannya banyak uang. Sama seperti yang di lakukan semua jalang di luar sana, untuk apa pura-puta menolak kalau akhirnya dia akan menikmati semuanya.

"Gue siap mengajari lo kalau lo butuh guru." Kata gibran menawari jasa tubuhnya kalau gina membutuhkan.

Melihat wanita itu mengangguk membuat gibran semakin bergairah. Dia gak pelu lagi mencari pasangan sex saat mendada karena dia sudah mendapatkan gina.

 Dia gak pelu lagi mencari pasangan sex saat mendada karena dia sudah mendapatkan gina

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Posisi mereka saat ini.)

"Ahh~ ahh~~ nghhh~~ hhhh" gina tidak henti-hentinya mendesah kenikmatan, bahkan gibran sampai tertawa melihat tingkah binal gina.

"Aku akan keluarkan di dalam." Aba-aba gibran dan gina mengangguk mengiakan.

Crooot

Crooot

Crooot

Mereka sama-sama menikmati pelepasan masing-masing dengan hentakan yang semakin pelan.

Perlahan gina mengangkat bokongnya lalu menungging mencari posisi ternyaman. Tapi itu tidak di biarkan gibran, dia menahan pinggang gina lalu kembali menancapkkan penisnya ke dalam lubang anal gina.

"Akhhh!! Beri aku waktu istirahat kita sudah melakukannya 2x ahhh~~"

Gibran menulikan pendengarannya, dia juga gak habis pikir kenapa bisah dia senafsu ini menelanjangi gina. Padahal setiap kegiatan sex nya dengan wanita malam dia akan bermain sekali saja. Ini dia malah akan melakukan 3x.

"Ini yang terakhir." Gibran kembali menyodok anal gina dengan kasar membuat gina kewalahan sampai-sampai dia mengambil bantal untuk menyenderkan kepalanya.

Baiklah biarkan mereka memuaskan nafsu masing-masing.

Ini sudah jam pulang tapi gina gak juga muncul-muncul, hengki jadi resah karena suci mengatakan gina gak masuk-masuk semenjak gibran membawanya pergi. Di hubungi juga gak di angkat, kalau difikirkan gibran membawa gina pergi apa mungkin gina akan di sakiti.

Gak mau ambil pusing hengki memilih pergi ke rumah gina, mana tau gina sudah palang duluan dengan gibran.

.......

WANITA PANGGILAN I WINTER✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang