Antara Fara dan Elang

1.3K 289 36
                                    

"Ayo cerai."

Elang memegang kedua pundak Fara, menatap matanya berusaha mencari letak kebohongan disana, berharap Fara cuma bercanda.

"Kamu kenapa? Gimana sama Jean? Dia butuh Papanya Fara." Elang mengguncang tubuh Fara pelan, berusaha menyadarkan Fara.

Mungkin Fara cuma lagi emosi.

Fara melepas tangan Elang dari pundaknya, "Kamu sendiri gimana? Apa kamu pernah mikirin Jean? Dari awal kamu ga pernah milih aku dan Jean, kamu sendiri yang bikin aku ragu buat bertahan, bahkan demi Jean sekalipun."

Tubuh Elang melemas, ia ga pernah memikirkan untuk berada di posisi ini.

"Kamu pikir aku bakal terus diem? Buat apa aku nungguin kamu yang bahkan ga punya pendirian! Korban disini bukan cuma kamu dan Shinta, tapi aku dan Jean!"

Elang menggeleng pelan, kepalanya menunduk ga sanggup melihat ekspresi kecewa Fara.

Napas Fara berderu kencang, meluapkan emosinya yang sudah membuncah. Awalnya Fara tidak mau ambil pusing, Fara terlalu memikirkan Jean. Posisinya seorang Ibu, dan Jean masih butuh Elang sebagai Papanya.

Tapi sikap Elang jauh dari pantas untuk disebut seorang Ayah, maka dari itu Fara langsung meminta cerai.

"Fara aku—"

"Keputusan aku udah bulat, biar aku yang urus surat cerainya." Jawab Fara final.

"FARA!"

Fara terkejut mendengar bentakan dari Elang.

"Semua gara-gara Erlan kan? Kamu masih cinta sama Erlan?"

Plakk!!

Fara menahan tangisnya, telapak tangannya terasa panas setelah menampar wajah Elang dengan kencang.

"Jangan pernah samain aku sama sikap brengsek kamu! Setelah ini kamu bebas, mau nikah sama Shinta pun aku ga peduli." Ucap Fara lalu pergi ninggalin Elang.

Wanita itu mengusap air matanya dan berjalan seolah ga terjadi apa-apa. Baginya percuma nangis, ga akan ngubah apa-apa.

***Become A Family***

"Athaya!" Fara mempercepat langkahnya waktu ngeliat Athaya yang lagi jalan di koridor.

Athaya yang merasa dipanggil langsung ngebalik badan. "Kenapa Ra?"

"Besok siang bisa titip Jean?" Tanya Fara.

Athaya mengangguk, "Bisa, mau kemana emang lo?"

Fara menggigit bibirnya lalu menarik Athaya untuk duduk di kursi tunggu. "Gue mau ngurus surat cerai." Fara mengecilkan suaranya.

"HAH?!" Buru buru Fara membekap mulut Athaya yang ga bisa di ajak kompromi.

"Ih kecilin suara lo ogeb! Ini kan rumah sakit." Fara menoyor kepala Athaya dan menatapnya sadis.

Athaya meringis pelan, "Hehehe kaget gue, kalian kan baru aja rujuk."

Fara menghela nafasnya, "Dia masih cinta sama mantan pacarnya Ya, gue juga kasian sama Jean."

"Dih najis banget itu siluman buwung. Paling bener udah lo cere, mending sama si Erlan tuh jomblo." Athaya menyenggol pundak Fara sambil menaik turunkan alisnya.

"Bukannya dia punya pacar? Waktu itu kan jalan sama cewe." Fara mengingat ingat lagi momen waktu ga sengaja liat Erlan jalan makan berdua di pecel ayam.

Become A Family ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang