Readeul pasti tahu cara menghargai seorang penulis, kan? ♡(◍>ᴗ<◍)♡
.
.
.Chap 7 •
__________Renjun segera menemui Jisoo yang baru saja masuk ke perusahaan dengan Naren dengan wajah berseri.
"Apa ice cream-nya enak?"
"Iya Noona, rata cokelat."
"Kiyowo~!" Jisoo tidak tahan untuk menahan keinginannya mencubit pipi Naren yang bukannya marah malah tergelak. Tahu saja orang cantik.
"Ehem."
"Ah Ren, bagaimana?" Kening Renjun mengerut, pertanayaan itu seakan-akan Jisoo mengetahui apa yang ditutupi Jaemin darinya. "Ei aku hanya bertanya, sungguh."
"Sejak kapan?"
"Apanya?"
"Ikut aku Jisoo Choi."
"Kalau CEO Na mencariku bagaimana?"
"Hah, mungkin setelah ini kau tidak akan sepenuhnya tergantung padanya." Renjun menyeringai, seakan tahu apa yang sebenarnya Jisoo sembunyikan padanya, bukan perihal Jaemin dan ah intinya itu. Namun tentang fakta lain yang Renjun coba pendam, menunggu saat yang tepat saja untuk dibongkar.
Sepanjang perjanan entah kemana, Jisoo hanya terdiam sambil memandang Renjun penuh tanda tanya. Apa yang saja yang diketahui teman semasa kuliahnya, seakan bisa membaca rahasia seseorang hanya melalui tatapan mata.
Di cafe jauh dari perusaahan. Renjun menggendong Naren yang akhirnya bisa diluluhkan selama dimobil sehingga lengket lagi padanya.
Renjun menjentikkan jari, sedetik kemudian pria dengan seragam waiter memberikan amplop cokelat padanya. Jangan bingung kenapa dia memanggil hanya melalui jemari karena cafe yang ditempatinya sekarang adalah salah satu cafe terbesar di korea sekaligus miliknya yang tidak pernah diketahui Jaemin. Pegawai di sana sering memangilnya dengan Tuan Huang, seakan mengabaikan fakta diirinya jika sudah menikah.
Pantas saja Jisoo tidak melihat siapapun di cafe tersebut.
Memangnya kenapa? Hanya surat diatas kertas, 'kan?
Naren tadi sudah dititipkan pada tangan kanannya dicafe untuk tidak membuat anaknya ketakutan karena seringai beribu maksud yang Renjun layangkan.
"Apa itu?"
"Lihat sendiri, tidak usah manja." Jika di depannya adalah Jeon Heejin sudah pasti kalimatnya hanya dianggap candaan semata.
Jisoo membaca dengan teliti berkas yang membuatnya terus saja meneguk ludah, beberapa halaman akhir terdapat foto, di sana terlihat dirinya yang sering kali menemui pria dengan setelan formal. Orang lain akan berpikir itu hanya pertemuan para orang kantoran biasa, tapi kalau menyangkut dirinya dan orang di depannya membuatnya berhasil seperti tertangkap basah.
"Mataku ada dimana-mana, jadi jangan bersusah payah memikirkan alasan logis untuk mengelabuhiku."
Sebenarnya pria macam apa Huang Renjun ini, dia seperti telah melakukan perubahan besar dengan sifatnya semasa kuliah dulu. Tentu saja, itu sudah lama sekali dan mungkin karakter Renjun kuliah sudah lenyap.

KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Sub (2) [JaemRen]
Fanfic[Follow me before read] "Whatever Your Reason, You're Still Mine." . . . Little Mature! Bxb book, jangan salah lapaak! ©VLNurulimams Started : 21 Mei '22 Finished : Highest Rank : 7 in #huang [17 Nov '22] 5 in #jamren [4 Jul '23]