Happy reading ^^
Menusuk nusuk pipi claude dengan jari mungilnya, nathaniel mengembungkan kedua pipinya kala claude tidak bangun sama sekali dari tidur. Menoleh pada felix yang tertawa kecil, nathaniel lalu menaiki perut claude.
"Papa papa bangun!"
Jari nathaniel kini menggerakkan bibir claude agar ayahnya itu merasa terganggu. Dan berhasil, mata claude perlahan terbuka.
"Niel?" dengan suara serak khas bangun tidur, claude menatap nathaniel dengan mata yang belum terbuka sepenuhnya.
"Felix, keluarlah" perintah claude yang tentu dituruti oleh felix yang tentunya dengan agak enggan
Mendengar suara pintu ditutup, claude menarik nathaniel hingga terjatuh di atas tubuhnya. Memeluk nathaniel yang sedikit memberontak di dalam pelukannya.
"Diamlah niel, papa mengantuk" ucap claude yang sudah memejamkan matanya kembali
"Papa bangun papa, ini sudah siang"
Nathaniel masih berusaha membangunkan claude, dia semakin memberontak dari pelukan claude yang menurutnya sangat kuat. Bibirnya mempout lucu saking berusahanya melepaskan pelukan claude.
"Uuuuuuuuuu... papa"
Cup
Menghentikan aksi berontaknya, nathaniel menatap bingung claude yang tadi mengecup bibirnya.
"Kenapa papa cium bibir niel?" tanya nathaniel pada claude yang sudah bangun lagi. Matanya menatap bingung sang ayah.
"Hm? Bukankah mama selalu melakukan itu pada niel tiap pagi?" Claude bertanya balik pada nathaniel
"Tidak, mama hanya mencium kening niel setiap pagi. Tidak pernah di bibir" ungkap nathaniel jujur dan polos
Claude yang mendengarnya memerah malu. Beribu ribu maaf diucapkannya dalam hati karena sudah mengambil ciuman pertama sang putra. Demi Tuhan, dia kira selama ini esther juga melakukan hal itu pada nathaniel.
"Maafkan papa, papa tidak tahu. Papa kira, mama melalukan hal itu pada niel. Lain kali papa tidak akan melakukannya lagi," mengelus pelan surai pirang nathaniel, claude tersenyum lalu mengecup kening nathaniel
"Sebagai permintaan maaf papa," ucap claude agar tidak merasa semakin canggung dengan nathaniel
Melepaskan pelukannya pada nathaniel, claude lalu beranjak untuk pergi membersihkan diri. Tapi, sebuah tangan menahannya dengan cara menarik pakaiannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙒𝙚 𝙖𝙧𝙚 𝙨𝙞𝙣𝙣𝙚𝙧𝙨 [wmmapxmale reader]
Fanfic"aku tahu ini dosa, tetapi aku tidak bisa berhenti. semakin aku mencoba keluar, dosa dosa ini semakin menarikku masuk"