ini budi 9...

1.8K 73 2
                                    

Aku terlelap dalam pelukan lelaki yang memberikan kepuasanku tadi malam. 
" Bang bangunn udah siang... "  Ucapanlu lirih dalam pelukan bang andi. Batang kontolnya terasa begitu keras dibelakangku .
Tangannya makin menarik tubuhku dalam pelukannya dan Pipiku diciumnya . 
" Masih mau peluk kamu tidurnya sayang... " Bisikannya membuat aku merona.
" Uhmm bang ..  udah jam 8 mungkinnn ini .. tidakk kerja bang .."balasku yang dalam pelukannya.
" Lagi mau peluk kamu , gak kerja hari ini gak masalah .." balasnya sambil memposisikan batang kejantannya tepat di belahan pantatku .
Aku seketika terdiam saat bibirku di cium mesranya . Tubuhku kaku menerima ciuman mesra dari lelaki yang bikin aku hangat.
Aku begitu tersihir dengan kelembutannya menciumi bibirku. Lidahaku juga di sedot²nya dan bibir bawahku tak luput di kenyoti .
" Ahmmmbanggg " suaraku tertahan saat  pipiku di cium dan beranjak ke leherku.
Kecup²an kecil mendarat di leher dan pundakku. Nafsuku begitu naik dicumbui dia batangku yang tadinya layu sekarang keras kokoh .
Tangan kasar bang andi meraba² bongkahan pantatku dan terus ke arah kontolku. Dengan lembut dia mengocoki batangku .
Aku hanya pasrah kontolku di kocok bang andi. Tangan kasarnya bercampur pelumas alamiku dengan lincah membuat aku semakin birahi.
" Ahhhmm bangg.  Uhmmm udahh jangn kocok uhmm" ucapanku dalam pelukannya yang hangat.
" Kenapa bud.. " bisik nya sambil senyum
" Ahh jangan bang. Uhmn baangggg nanti aku crott... " Eranganku sambil menjawab pertanyaannya.
" Truss kamu maunya gimana... " Bisik bang andi.
" Uhmm mau keluaarr sendiri bangggg. " Jawabku singkat
" Mau abang bikin keluar sendiri seperti semalam ya ?" Bisik bang andi dengan senyum nakal.
Aku hanya menganggukan kepala dan menatapnya penuh dengan nafsu . Aku mendorong pantatku biar batang kenjantannya semakin menempel. Tangan kanan bang andi meraba² pantatku lagi dan mendarat di dekat area boolku yang sudah ingin di nikmati.   " Bangg. . . " Singkat ucapanku penuh arti  .
" Iyaa budii sayang .." jawabnya singkat yang masih nakal mengelus² peru dan menuju dadaku .
" Uhmm bangg , masukkinn banggg .. " ucapanku dengan memelas . Mataku penuh harap menatap bang andi .
Dengan perlahan sambil menatapku batang kejantanan bang andi dengan perlahan masuk sempurna.
" Ahhmmmm banggg" aku melengguh merasakan enakk
Begitu hangat dan keras kontolnnya masuk dalam lobang kenikmatanku . Aku   di dekap dan mulai di genjotinya dengan pelan.
Aku bener² keenakan dengan setiap batangnya menusuk kedalam.
" Uhm bg... Uhmm bgg.  Budi sayang abggggg uhmmm " mulutku dengan sendiri keluar kata² itu .
" Sayangg gimana buddd uhmm " balasnya smabil ngos²an mengenjot aku dengan ritme agak cepat .
" Sayangg bang . Budi pengen jadi pacar abangg . " Jawabku menikmati entotan lelaki yang memberi aku kenikamatan dunia ini.
" Abang gak mau jadiin kamu pacar, abang mau kamu milik abang sendiri. Nuruti abang, puasin abang , kamu mau?"  Balasnya sambil mencabut kontolnya ..
Aku di balik hingga telentang kakiku dinaikan keatas pundak keduanya .
" Itu lebih dari pacar bangg .. " jawabku singkat
" Mau gakk ?... " Singkat dan tegas sambil mengesek²an kepala kontolnya yang besar seperti jamur di hutan .
" Uhhmm masukin lagii ya bangg.. " jawabku memelas ingin di puaskan .
" Jawab dulu.. " dengan singkat dan membuat tubuhku seolah terlipat dengan posisi itu .
" Maaauu bangg.  Budi milik abangg andi . " Jawabku dengan menerima kontol di benamkan lagi .
Aku mengigil sendiri enak banget di genjot bang andi . Dia dengan kasar mengentotiku namun aku semakin enak .
" Selamat kamu harus nurut sama abang sebagai suamimu " ucapannya
" Ahhhmm iya bangg ahh iyaa enakk banggh"
Aku di genjot sama bang andi dengan penuh gairah. Tanpa sadar aku merasakan enak yang tiada tara membuat kontolku mengeluarkan isi nya dengan sendiri. Aku mencium bibir bang  andi dan minta di peluk lagi . Tanpa sadar aku merasakan lelehan benih dari bang andi begitu banyak di pantatku namun dia menarikku dan memelukku sampai terlelap lagi .

End....

cerita dari temanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang