ini budi 6..

5.9K 218 24
                                    

Sudah hampir seminggu setelah kejadian itu . Aku mulai ingin bertemu dengan bang abdul. Namun di perjalanan pulang sekolah aku bertemu dengan roni. Dia mengajakku pergi ketempat bakso yang menjadi langanan kami di kampung ini . Sesampai disana aku disuruh memesan dua mangkok bakso. " kamu beneran pindah ke pabrik ?" ucapannku sambil menikmati bakso . " iya bud, syukurlah dapat kerjaan yang bagus . Sekarang aku cuma bagian timbangan . Enak gak berat juga gaji lumayan . " balas roni sambil sibuk menikmati bakso juga . " syukurlah ron, tapi kamu tidak tinggal ditempat bang andi lagi ?... " balasku sambil mengambil tahu di meja. " gak bud, sekarang kan tinggal di tempat teman dekat pabrik. " balasnya sambil meminta tahu yang ada di dekatku . " trus.... Gimana kamu dengan bang andi.... " pertanyaanku sambil melihatnya . " hmmm.. Iya bud udah gak.. Sekarang aku udah gak sama dia lagi. Tapi gak ada masalah juga kok . " balasnya sambil sibuk menikmati makanannya .  "ohh.. Begitu ... Ya ron ... " balas singkatku. " eh bud, kamu kenapa sering bertanya hal itu. Atau jangan² kamu dekat juga dengan  bang abdul? Aku lihat kamu senang banget didekatnya . Kalian pacaran ?.. " bisiknya memelankan suara didekatku . Wajahku memerah mendengar bisikan roni . " wah bud, kamu ternyata gak polos ya . Udah diperawani bang abdul juga pasti ." bisik roni mengodaku . " apaan sich ronn... " balasku yang makin salah tingkah . " uhmmm .. Cocok untukmu itu kelihatannya bang abdul itu penyayang ya.  Lagian dia juga termasuk orang yang terkenal baik dan banyak uang ya .. " balas roni sambil meminum air.  " apaan sich ronn... Kamu ini... " balasku sambil meminum air juga . " eh bud, kamu pernah main ke gubuk bang andi ya,  Kemaren dia pernah tanyain kamu ke aku. " ucapan roni sambil duduk kekenyangan . " uhuk.... Ahmm adddaa ron , waktu itu aku mencari kamu .. Trus gak ada langsung pulang ..  " balasku yang tersedak dan bohong . " ohh begitu. Ya bang andi juga bilang itu. Tumben dia ingat kamu kemaren.  Tapi sudahlah kamu kan udah punya pacar ni, traktir ya.. "  ucapannya sambil tertawa. " humm aku anak sekolah belum ada uang ron. Ini kan kamu yang traktir " balasku sambil menepuk pundaknya.  "haha becanda kok. Iya aku bayarin. " balasnya sambil mengajak aku keluar.
Kami pun berjalan keluar dan berpisah . Roni naik mobil tumpangan sementara aku berjalan kaki untuk pulang. 
Setelah bertemu dengan roni aku juga kepikiran dengan niatku untuk bertemu dengan bang abdul. Namun badanku terasa lelah dan tertidur . Senja pun datang aku baru bangun dari tidurku . Aku segera bangun dan pergi mandi . Setelah mandi aku segera menganti baju dan menuju ruangan keluarga . Dengan kaget aku melihat bang abdul datang sudah duduk dihadapan makanan sederhana yang disediakan. Aku tidak banyak bicara hanya mendengar beberapa perkataan bapak dengan dia membahas harga² sawit dan lainnya.  Aku sesekali melihat ke arahnya makan dengan lahap . Sampai saat mata kami saling bertemu. Aku memerah merasa malu dan dia tersenyum kearahku .
Setelah makan dia pamit ke bapak alsan mengajak ke pasar malam buat jalan² dn cari angin . Aku senang banget jalan denganya . Tidak banyak bicara namun dia selalu memperhatikan aku . Sesampai di rumah sudah pukul 11 malam. Dia minta ijin untuk pamit namun aku menawari untuk nginap. Entah kenapa permintaanku di ijinkn bapak. Mau tidak mau dia jadi ikut kedalam rumah . Aku segera menuju kamar diikuti bang abdul . Seperti biasanya dia hanya mengenakan celana pendek dan dari tadi tidak mengenakan cd. Aku melihat tubuhnya begitu sempurna untukku.  Dia hanya senyum dan merebahkan diri di samping yang juga mengunakan celana dan baju kaos pendek.  Aku merasakan jantungku berdetak kencang saat bang abdul memelukku dari belakang. Tidak lama kemudian dia mencium pundakku dan terus kearah leherku.  " banggg.... " suaraku dengan pelan . " iyaa .... " balasnya seraya mencium pipiku. " geli bangg... " balasku karna bekas cukuran di pipinya dan kumisnya mulai kelihatan dan bersentuhan dengan pipiku . " buka bajunya ya dek biar abang pelukin langsung badannya." bisiknya seraya membuka pakaianku yang masih membelakanginya dalam pelukan . " bannggg ... Kenapa celana juga... " balasku seraya sudah bugil begitu juga dengan dia. "abangg kangenn kamuu ..." bisiknya sambil mencium bibirku . Aku sudah merasakan bibirku di sedot bang abdul . Lidahku juga tidak luput dalam permainan mulutnya . Sontak ku kaget saat benda besar dan keras di belakangku mulai diarahin ke belahan pantatku . "banggg... Jangan... " ucapanku seraya  merasakan tangan bang abdul membasahi area boolku dan batangnya dengan liur.  " gpp , abg kangenn sayangg ... " bisik dia sambil mencoba memasukkan kepala kontolnya. " bangg.  Nanti terdengar sama orang di kamar depan. " balasku sambil sudah merasakan kepala kontolnya makin masuk . " adek kangen abangkan..." bisiknya sambil menekan pelan . " ahmm bangg .... Kangennn... Pelann ya jangan mpe kedengaran ya .. " balaski dengan membiarkan kontolnya masuk.  "uhmmm iyaa dekkk ahhmmmm.. " balasnya seraya membenamkan kontolnya full dan menahan lenguhannya . Aku merasakan bertapa hangatnya kontol besar bang abduk masuk kedalam boolku. Aku dipeluk bang abdul dengan erat . Ciuman bibirku dan jilatan di leher atau pundak juga bertubi² . Yang bikin aku gak tahan sodokan pelan kontol bang abdul memmbuat ku keenakan sendiri. Dalam gelap dan remang² aku dengan samar melihat mata penuh nafsu dan sangat menikmati terpancar di dalam diri bang abdul . Begitu dengan aku menikmati di setubuhi lelaki idamanku ini . Suara desahan hanya bisa kami tahan namun nikmatnya tidak dapat aku tahan . " ahhmm bangg. Udahh yaa aku gak kuat... " bisikku sambil sedikit mendesah . " enak kan sayang ... Abang nikmat banget dekk..  " balasnya seraya menyodokku dengn pelan nanmu enak dan dalam . " banggg .. Aku gak tahan mau crot rasanya ..." balasku memang sudh merasa di titik klimaks . Aku tidak mengocok kontolku namun kontolku keras maksimal saat disodok bang abdul. " abaaannngg juga sayangg... " balasnya sambil mengentakan pinggulnya dengan keras dan sedikit cepat dari sebelumnya . Sementara tanganbkanannya yang awal memelukku sekarang memegang kontol kerasku. Aku tidak tahan dengan perlakuannya yang juga menciumi area dadaku . Aku merasakan nikmat banget maniku muncratt di tangannya sementara boolku mengetat dan bang abdul semakin cepat menyodokiku. Tidak lama dia menekan lebih dalam dan aku hanya merasakan tembakan didalam berkali². Dia kembali memeluku dan menyuruh menjilati tangannya yang penuh pejuhku. Mau tidak mau aku turuti. Setelah itu aku berciuaman dengn dia. Kontolnya keluar dengan sendirinya. Aku dan dia kelelahan dan tertidur .
Keesokan paginya aku dan dia bercumbu kecil dan dengan permintaannya aku mengisap kontolnya untung saja crotnya tidak lama dan aku minum . Aku pergi kesekolah diantar dengan motornya karna hampir terlambat.

Semenjak itu sudah mau dua minggu aku sudah di tiduri bang abdul berkali² . Sampai suatu hari aku pulang berjalan kaki ke dari rumah bang abdul karna nginap . Sampai dijalan aku di tarik oleh seorang lelaki yaitu bang andi .  Tanpa banyak bicara dia membawaku ke gubuknya . Di memelukku menciumi bibirku . Aku menolak dengn alasan tidak mau dan sekarang sudah pacaran dengan bng abdul . Mendengar itu dia mendorongku kekasurnya . Dia kembali mencumbuiku . " bangg... Jngann bangg... Aku mau pulang.. " ucapanku sesidikit teriak . " pulang kemana ... Sini abang kangen kamu .. " seraya dia membuka celana dan bajunya . Aku kaget melihat kontol bng andi sudah keras dan sedikit mengeluarkan cairan bening . Di menarikku dan membuka bajuku . Aku hanya mengenakan baju kaos dan celana pendek biasa.  " bangg.  Jangan nanti roni tau. .." ucapanku sambil telentang dengan cumbuan kecil di leherku ." aku sudah tidak ada hubungn dengan dia... " bisiknya sambil menarik celan pendekku. Sont aku juga bugil dibawah dia . " katanya jangan tapi ngaceng ... " bisiknya sambil mulai mencium bibirku. " ahmmbangg udah. Abangg .. Aku gak mau ... " balasku seraya merasakan dadaku di ciumi bang andi . " gak papa aku kangen kamu . Aku tahu kmu milik si abdul.. Tapi aku makin nafsu melihat kamu . ." ucapannya sambil menciumi bibirku lagi. Aku juga merasakan area boolku juga.sudah dibasahi dia. " abngg.... Uhmm.. " erangku saat kepala kontolnya mulai mau masuk . " iyaa sayangg... Basahh...... " balasnya sambil menciumi leheerku . " jangn bangg... " balasku lagi... Blesssss
Aku hanya merasakan dengan mudah kontol besar bang andi masuk dengan sempurna. "arghnmmm hangattt sayangg... " bisiknya smbil memelukan yang menbuat aku mengangkang dibawah . " uhmm bangg.. " aku cuma me desah karna benar masuk dalam dan sempurna. Bang andi mulai mengenjot dari atas dengan kecepatan masih pelan . Aku hanya menerima cumbuan dan sodokannya . Dia senyum dan makin menciumi leherku . " uhhmm sayang udah sedikit longgar ya , dan gampang masukk. Ganas juga si abdul yaa.. " bisiknya sambil mencupang leherku . "bang jangan merahinn... " ucapanku reflek. "siap sayang, ahhhh pejuh sisa abdul masih ada didalam uhhmm makin enakk.. " racaunya sambil mengentotiku dengan makin cepat . Baru jam 4 pagi aku di gempur bang abdul karna semalam ketiduran.  Sekarang baru jam 9 kontol bang andi juga masuk .
" mau tengkurap gakk. Biar kamu makin enak. " bisik bang andi. Dngan  reflek kontolnya dicabut dan aku membalikan badan . " ahmmm bangg... " eranganku saat merasakan lidah bang andi menjilati area boolku . Tidak beberapa lama jilatannya naik ke punggung dan ke leherku . Sekarang aku sudah kembali dibawahnya . " dek kangen gak dbawah abang gini... " ucapannya sambil mengesek² kan kontolnya ke area belahanku . " uhhmm bangg... " aku hanya mendesah kecil. "Lobang kamu sedikit gelap udh sering sama abdul. Jadi gak kangen sama abang..? " bisiknya sambil dengan pelan mengesekan lagi kontolnya . " kangeennn banggg... " ucapan mulutku dengan spontann ... " kangen kan ... Kangen ginii kan... " pelan kontolnya masuk sempurna lagi . Tanpa banyak bicara aku mulai melayani nafsu bang andi . Hanya desahan yang terdengar . " abnggh... Ahhh aabnghh .." eranganku yang tidak tahan di genjot cepat sehinga kontolku begesekan dengan kasur tipisnya . Aku memenuntahkan pejuhku dengan sendirinya.  Tidak lama bang andi juga memuntahkan maninya dalam boolku dan mencabut kontolnya . Aku berciuman dengannya dan tidur dalam pelukannya .
Sore harinya kmi melakukan hal yang sama membuat aku nikmat sendiri . Bang andi juga puas denganku . Dia hanya mengatakan aku tetap miliknya walau sudah sama abdul .
Semenjak itu aku malas bertemu dengan dirinya dan selalu dekt dengan bang abdul . Sampai suatu ketika  bertemu di jalan dan dia bilang untuk main ke tempat nya ..

*****************end***************
Bantu vote minimal 150an akan update next story (karna pertama minta vote)
Judul pilih
a. Tim C
b. Rasa Madu
c. Arjun

cerita dari temanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang