ini budi 5..

3.9K 129 8
                                    

Aku bertemu dengan roni namun dua sudah menyandang tas . Aku bertanya roni mau kemana ternyata dia pindah ke pabrik kerja . Sebenarnya aku sedikit kikuk saat bertemu karena aku sudah tidur beberapa kali dengan  pacarnya yaitu bang andi . Tapi ini bukan salahku bang andi yang mengodaku dan mengambil perawanku . Dia hanya bilang mencoba untuk seminggu test kerja disana .
Keesokan harinya aku berjalan menuju rumah bang abdul . Aku melihatnya berbincang dengan beberapa orang pekerja . Sesampai disana aku hanya duduk dan ikutan memdengar cerita mereka . Bang abdul duduk disampingku sambil beberapa kali merangkulku dan senyum gembira . Aku merasakan bang abdul senang banget saat didekatku . Entah berapa lama namun senja pun datang para pekerja juga sudah pergi. Hanya tinggal aku dan bang abdul . Dia dengan sedikit canggung menarikku kekamar. Mulai perlahan dia mencoba mencium bibirku . Aku hanya dia dicium olehnya. Aku mulai merasakan lidahnya masuk kedalam bibirku . Dia menciumi leherku juga . Tidak lama dia mendorong kepalaku ke arah kontolnya . Dengan cepat aku membuka celananya . Aku lihat kontol besar itu sudah keras . Aku mulai mengulum kontol bang abdul . Dengan nikmat bang abdul menyandar ke dinding kamar  untuk bertumbu . Aku dengan lancar mengisao kontolnya . Walau kontol bang abdul lebih besar dari bang andi namun panjangnya sama. Hanya beda tebalnya saja. Tapi ukuran kepala kontolnya sama² besar. Aku makin lancar mengulum bang abdul. Tidak lama aku membuka celanaku sendiri sehingga bugil. Melihat aku bugil bang abdul sedikit aneh . Aku memeluk tubuh bang abduk dan menariknya kekasur . Aku mulai dengan aktiv menjilati dadanya yang kekar padat . Aku duduk di pahanya sehingga kontolku dan dia beradu . Namun aku duduk diatas perutnya sambil menjilati dadadan lehernya. Pelan aku mengarahkan batang besarnya kearah belahanku. Dia makin merasa aneh dengan perbuatanku.  Aku mengarahkan kepala kontolnya ke bibir lobangku . "buddd ... Budd mauu apaa. . . " ucapannya sambil ku jilati lehernya . Aku tidak menjawab namun merasakan ujung kepala kontolnya mulai masuk . " budd ... " ucapan bang abdul saat merasakan kepala kontolnya masuk dengan lancar . Aku dengan cepat membenamkan kontol bang abdul perlahan sehingga masuk semua . Kami berdua hanya melengguh . Aku mendiamkan batang bng abduk didalam lobangku. Pelan aku mengoyang pantatku sambil memeluk bang abdul. Aku merasakan batang bang abdul tidak begitu keras . Namun aku tetap mengoyang dengan sendiri. " buddd.... Udah... Abangg .... "  ucapananya sambil melihatku mengigit bibir memeluknya . Melihat dia sedikit gelisah dengan kontol yang tidak begitu keras aku berinisiatif menduduki full sambil meremas dadanya . Dengan pelan aku naik turun dengan sendiri. Lama kelamaan aku melihat bang abdul mulai paham keinginanku . Aku juga merasakan kontolnya keras dan penuh didalam boolku . Tanpa bicara lagi bang abdul yang tadi tidak nyaman sekaranv menampakan giginya. Dia mendorongku kekasur . Aku menjadi telentang dengan cepat dia memasukan kontolnya lagi dengan mudah . Aku sudah keenakan dientot bang abdul . Hanya desahan dan desahan yang keluara dari mulutkua tidak begitu lama tanpa sadar aku merasakan nikmat yang tiada tara  kontolku memuntahkan isinya dengan sendiri sementara bang abduk makin cepat dan kasar mengentotiku . Karna aku sudah crot lobangku mengetat aku tidak tahan lagi bang abdul masih mengentotiku kasar aku merasakan die menghujam kasar analku dan memuntahkan maninya didalam analku . Tubuhku ditindihnya dengan cepat dia menbacut kontolnya . Benih kejantanannya keluar mengalir dengan sendiri .  Aku mencium bibirnya dengan lembut dia menciumku lagi . "buddd... Kenapa kamu begini... " bisiknya sambil  menarikku  untuk bangkit . "hmmm.. Bud ingin abang ... " ucapaku terputus . " ingin abang entot ?, abang baru sadar saat kamu naik turun sendiri . Aku hanya ingin kamu isap saja tapi kamu. .... "ucapannya terputus oleh ku . " tidak apa² bang.... " balasku sambil memeluknya.  " kamu sudah pernah melakukan hal seperti ini? ..." Balasnya sambil membawaku berjalan kebelakang untuk mandi. Aku hanya mengeleng sambil mengikutinya. 
Aku mandi sambil berpelukan dengan dirinya . Setelah itu aku dibawa jalan ke pasar malam untuk makan diluar . Entah kenapa bang abdul suka melihatku sambil senyum . Mau tengah malam aku baru diajak kembali pulang dia mengantarku sampai berbincang sedikit dengan bapak. 
Aku mulai memejamkan mata walau baru sekarang aku merasakan sedikit perih di lobangku . Mungkin karna masuk pertama aku memaksakan kontol bang abdul . Namun aku begitu senang saat bang abdul begitu memanjakan aku.  Aku seakan makin kasmaran dengan bang abdul.

************bersambung************

cerita dari temanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang