.
.
.
ʘ ̄³ ̄ʘ'iya kemarin gue liat ada mahasiswa sama anak sekolah sini juga, yang gue liat paling jelas si kak junkyu'
'beneran kak junkyu sama temen temennya ikut berantem?'
'iya bener, anak mahasiswanya ada 3, ganteng ganteng anjir'
Begitulah suara suara yang Rena denger saat berjalan di koridor. Rena awalnya ga perduli tapi pas denger ada mahasiswa yang ikut Rena jadi kepikiran sama Hanbin, kenapa bisa kebetulan gitu.
"Eh To kemarin lo nongkrong ga?." Tanya Rena sambil menepuk pundak Haruto.
"Ngga. Kemarin ka-." Belum selesai haruto ngomong udah dipotong sama Doyoung.
"Kemarin kita langsung pulang kok abis dari bioskop." Wah ada yang ga beres ni, Rena ga bisa langsung percaya aja.
"Lo berdua lagi ga bohong kan?." Ucap Rena sambil menatap intens kedua sahabatnya.
"Ngga lah. Yaudah kita mau ke atap dulu biasa nongkrong, nanti kalo ada guru bilang aja kita ke UKS."
+0895XXXXXXXX
Rena kita bisa ketemu ga nanti sepulang sekolah?
09.58Aku mau jelasin semuanya dan minta kesempatan sama kamu Ren
09.58Aku tau kamu masih cinta sama aku begitu juga sebaliknya
09.59Sorry gue ga mau ketemu kamu lagi
10.00⦸ Anda telah memblokir kontak ini.
______________________________"Ren abisin dulu makannya, istirahat nya dikit lagi abis." Oceh Umji.
"Iya iya ini gue mau makan."
"Doyoung sama Haruto kebiasaan kalo main sama gengnya suka bolos mapel." Umji misuh misuh sambil liat sekeliling kantin, dia lagi nyari 2 temennya yang dari tadi ga ikut pelajaran.
"Mereka ke atap."
"Emang bener bener tu bocah. Oh iya tadi pagi gue liat Junkyu jalannya pincang tau."
"Pincang gimana?." Rena mengerutkan keningnya.
"Ya pincang aja gitu, tapi ga terlalu parah si."
Wah Rena bener bener makin curiga kalo gini. Apa Hanbin berantem sama Junkyu? Tapi alasannya apa? Mereka kan satu tongkrongan.
Rena sekarang lagi ngelamun di deket gerbang sekolah sambil nunggu Hanbin, sumpah tentang kak Hanbin dan Junkyu itu menggangu pikiran Rena bangat. Enak enak ngelamun ada orang yang berhenti tepat di depan Rena.
"Bareng yuk?." Ucap Junkyu masih dengan di atas motor. Rena tidak langsung menjawab melainkan menatap Junkyu, keadaannya biasa saja tidak seperti orang habis berantem.
"Ngga. Gue nunggu bang Hanbin aja."
"Bang Hanbin kelas tambahan lagi Ren, lo ga liat chat dari dia. Dia minta gue yang anterin lo?."
KAMU SEDANG MEMBACA
Trauma || JUNKYU✔️
Teen Fiction"Pulang bareng gue, gaada penolakan." "Apaan si Jun. Siniin ga ponsel gue!." "Lo pulang bareng sama gue apa susahnya?." "Gue bilang gamau, jangan paksa gue." "Naik atau gue gendong?." "Lo gabakal bisa gendong gue, kaki lo kan pincang." "Itu tau. Ma...