"Dia sebenarnya juga lelah, hanya saja dia tidak meruntuki keadaan yang tidak berpihak. Justru mensyukuri keadaan baik dengan sangat"
~~~~
"Na Jaemin!"
Byur!!!
Seketika ia tersentak dari tidur nyenyaknya.
Jaemin bangun dengan dada berdebar dan badan menggigil. Sungguh terkejut. Ia berusaha meraup oksigen yang tadi seperti hilang darinya.
Ayahnya baru saja menyiramnya dengan air. Membuat ia terkejut setengah mati.
"Bangun bodoh! Nanti makan apa anak-anakku kalau kamu tidak bangun-bangun?!"
Seketika itu Jaemin berdiri dengan gelagapan. Ia berjalan menuju dapur dengan cepat. Takut kembali dimarahi.
Atau yang paling parah, dia akan dipukuli nanti. Ia bahkan tidak sempat mengganti bajunya yang basah.
Ini baru jam setengah empat pagi, ia rasa akan cukup nanti waktunya untuk membersihkan kamar dan kegiatan lainnya.
Ia mulai mencuci nasi dengan cekatan, memasukkannya kedalam rice cooker dan mulai beralih mengurus lainnya.
Jaemin segera mengiris bawang bombay dan menyiapkan bahan lainnya untuk memasak. Tak berselang lama bibi Hyun datang dengan beberapa belanjaannya.
"Tuan muda sudah bangun?"
Jaemin tersenyum. "Pagi bibi Hyun"
"Lihat, rambut dan baju anda basah. Hari ini tuan muda membuat kesalahan apalagi? Pagi-pagi sudah dihukum"
Tanya bibi Hyun khawatir, anak laki-laki itu justru tersenyum.
"Eoh? Tidak ada. Aku hanya bangun sedikit telat barusan" mendengar penuturan anak tersebut, bibi Hyun malah menghela nafas,
Tuannya sungguh kejam. Padahal hanya telat bangun. Begitu saja sungguh!
"Kalau begitu ganti baju dulu supaya tidak masuk angin"
"Tidak usah bibi Hyun, biar aku membantu bibi dulu menyelesaikan ini. Baru aku mandi sekalian nanti setelah semua pekerjaan rumah selesai"
Jawab Na Jaemin lembut. Seperti biasa. Dia selalu memasang senyum manis di bibirnya itu.
"Aigoo, manis sekali anda ini" bibi Hyun memainkan pipi Na Jaemin gemas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Starlight |Na Jaemin|
Teen Fiction|| REVISI SELESAI || WARNING: TIDAK UNTUK DITERBITKAN MENOLAK KERAS PENERBITAN Jangan lupa voment yah! Vote lah minimal, jahat banget kalau gak follow, nggak vote pula🤭 "Kalau begitu begini saja, kamu adalah rembulan yang cantik, dan aku adalah bin...