|| REVISI SELESAI ||
WARNING: TIDAK UNTUK DITERBITKAN
MENOLAK KERAS PENERBITAN
Jangan lupa voment yah! Vote lah minimal, jahat banget kalau gak follow, nggak vote pula🤭
"Kalau begitu begini saja, kamu adalah rembulan yang cantik, dan aku adalah bin...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Maaf, aku laki-laki yang lemah. Jadi tidak bisa melindungi mu. Lain kali aku akan menjadi laki-laki yang kuat dan melindungimu dari bahaya apapun. Jadi kamu hanya perlu berada dibelakangku. Bagaimana?"
-Na Jaemin
Dokter keluar ruangan. Membuat Jisung dan Minjeong kompak berdiri dan mendekat. Seketika dokter diberondong dengan pertanyaan yang memusingkan.
"Jadi gimana dok?"
"Hyung saya apa parah keadaannya?"
"Apa ada infeksi parah dok? Atau bagaimana?"
Dokter itu menghela nafas, lalu berujar pelan.
"Sebentar, sebelumnya kan saya perlu tau kalian ini siapa nya? Saya nggak bisa mengatakan hal yang seperti ini pada orang asing"
Keduanya terdiam. Lalu berujar secara bersamaan.
"Saya adiknya!" -Minjeong
"Saya adiknya!" -Jisung
Jisung menoleh pada Minjeong sambil melotot.
"Gue yang adiknya" benar Jisung.
"Gue juga adiknya!"
"Gue!"
"Gue juga!"
"Jadi yang benar ini siapa adiknya? Kamu atau kamu? Atau kalian berdua ini sama-sama adiknya?"
"Saya adiknya!" -Jisung
"Kita berdua sama-sama adiknya!" Minjeong mengatakan dengan agak lantang. Membuat suara Jisung teredam. Ia nyengir tanpa dosa pada Jisung yang sudah menoleh sambil melotot kesal.
"Begini, saya boleh tanya dia melakukan apa biasanya seharian?"
Keduanya saling pandang. Jisung dan Minjeong tau apa saja yang dilakukan Na Jaemin seharian. Tapi tidak tau mau mengatakannya seperti apa.
"Kakak kalian itu memang lebih besar dari kalian, tapi bagaimanapun dia masih remaja. Banyak beban juga tidak baik buat dia"
Mereka berdua masih diam.
"Tadi aku sempat periksa keadaannya. Asam lambungnya tinggi, dia juga terkena anemia, demamnya sangat tinggi, banyak luka-luka yang lumayan parah sehingga dia infeksi. Apa yang dia lakukan seharian? Sungguh terlihat sekali kalau dia kelelahan dan tertekan.
