"Kenapa aku hanya bisa membuat orang-orang disekitarku menangis?"
-Na Jaemin
Song recommended
River flows in you- yiruma~~~~
Nam Jisung duduk di kursi kantor polisi untuk diinterogasi. Ia takut, ini pertama kalinya ia duduk dikantor polisi. Dan polisi memanggil orang tuanya untuk mengambil motornya. Juga supaya mereka tau anaknya melanggar peraturan dan ikut balapan liar.
Jisung masih dibawah umur. Jadi dia sangat takut. Kalau sampai ayahnya memukulnya bagaimana?
"Namamu siapa nak?" tanya salah satu polisi.
"Nam Jisung pak"
"Nama ayah?"
"Nam Gongmin"
"Ibu?"
"Tiffany"
"Tunggu, kamu bersaudara dengan dia?" tunjuk pak polisi itu pada Na Jaemin yang tepat berada disampingnya. Jisung mengangguk.
Pak polisi heran. Kenapa marganya berbeda kalau begitu? Ah! Sudahlah! Ini urusan keluarga mereka, bukan urusan pak polisi. Beliau tidak boleh ikut campur.
Pak polisi itu menghela nafas.
"Jadi siapa hyung nya?"
"S-saya pak" Jaemin angkat tangan. Anak itu tadi sempat cedera, ia jatuh dipinggiran jalan. Mungkin terkejut karena melihat temannya tertabrak mengenaskan. Badannya sempat tertindih sepeda motor. Dia mengerang kesakitan tadi.
Pak polisi itu menghela nafas.
"Kalian ini yah, kenapa harus ikut yang begitu? Kalau ada yang kecelakaan seperti tadi, kalian akan ikut disalahkan.
Bisa saja kalian masuk penjara dan punya catatan kriminal. Kalau sudah begitu sulit untuk mencari universitas yang mau menerima kalian"
Jaemin dan Jisung hanya menunduk mendengar nasihat pak polisi. Jisung tidak mendengarkan kata-kata pak polisi sekarang
Fokusnya tidak kesitu. Ia sekarang takut.Takut ayah dan bundanya marah-marah.
Takut ayahnya memukulnya,
Takut ibunya memarahinya
Tapi Jaemin mengelus tangannya. Membuat Jisung menoleh. Nampak hyung nya tersenyum lembut padanya dan meyakinkannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Starlight |Na Jaemin|
Ficção Adolescente|| REVISI SELESAI || WARNING: TIDAK UNTUK DITERBITKAN MENOLAK KERAS PENERBITAN Jangan lupa voment yah! Vote lah minimal, jahat banget kalau gak follow, nggak vote pula🤭 "Kalau begitu begini saja, kamu adalah rembulan yang cantik, dan aku adalah bin...