02

187 29 4
                                    

Happy Reading!!(◕ᴗ◕✿)


Didalam mimpinya ia berada di tempat yang dipenuhi padang rumput juga bunga-bunga bermekaran. Terlihat seorang pemuda tampan berdiri tak jauh darinya, pemuda itu menghampiri dirinya dan seketika ia merasakan pipinya mulai memerah karena ketampanan pemuda tersebut.

(Disini Alora jadi dirinya lagi dan bertemu pemilik tubuh asli.)

"Hai, Alora akhirnya gw bisa ketemu sama lu secara langsung."ucapnya dengan nada datar namun ada kelembutan disana

"H-hai juga kak!."ia menjawab sapaan pemuda didepannya ini.

"Gak usah gugup. gw bawa lu kesini buat kasih tahu kalau keluarga gw dalam bahaya! Kecelakaan yang gw alami bukan murni kesalahan teknis tapi memang direncanakan"ujarnya sembari menatap Alora

"Lalu gw harus gimana kak?."tanyanya pada Bryan asli.

"Cari dalangnya! Gw tau lu juga bisa nghack kayak gw, dan juga gw pengen lu jagain keluarga gw termasuk Mommy dan Milla adik perempuan gw!."perintahnya terlihat dari matanya menunjukkan kekhawatiran yang dalam.

"Baiklah kak, gw akan ngejagain mereka meskipun gw bukan siapa-siapa mereka sebenarnya."dengan tekad kuat ia menyampaikan hal itu pada Bryan.

"Terimakasih Alora. Sekarang lu balik dan sampaikan salam gw ke mereka bilang gw sangat menyayanginya!."ucapnya sambil tersenyum tipis.

Ia hanya menganggukkan kepalanya dan berjalan ke cahaya terang itu. Jam sudah menunjukkan pukul 5 sore dengan perlahan ia bangun dari tempat tidur, lalu pergi ke kamar mandi untuk cuci muka setelah selesai langsung turun ke lantai bawah.

Dilantai bawah terlihat kakek nenek pemilik tubuh sedang menonton TV. Ia lalu berjalan menghampiri mereka dan duduk di sofa terpisah.

"Yayan sudah bangun? Kamu mau makan sekarang granma sudah masakin buat yayan?."ujarnya ketika melihat cucunya sudah bangun dan duduk di sofa

"Nanti aja granma, yayan belum lapar."katanya dengan menggelengkan kepalanya sambil memangku toples kaca berisi kue kering.

"Baiklah, kalau lapar minta pada granma ok?!."ucapnya

Bryan hanya tersenyum tipis dan kembali memakan kue kering itu sambil menonton TV, kakeknya yang melihat cucunya seperti itu sedikit lega meskipun cucunya itu sangat menyebalkan.

Setelah itu tuan dan nyonya besar Weston pergi ke kamarnya untuk beristirahat, meninggalkan cucunya yang tengah menonton TV.

Tuannn!!(・∀・)

Mendengar suara system dikepalanya ia tersedak kue yang sedang dirinya makan. Lalu minum jus jeruk yang ada didepannya sambil menepuk dadanya.

"Uhuk,uhuk... Glek,glek.. hahh,, dasar system kampret!! Kalo muncul bilang dulu untung kagak mati lagi gw."sarkasnya saat berbicara dalam pikiran pada system itu.

Ehehe maaf tuan saya terlalu semangat menemui anda (・∀・)

"Semangat sih semangat tapi jangan tiba-tiba knp sih!!?."ucapnya dengan kembali memakan kue kering itu.

Tuan ada misi dari atasan saya
Misinya adalah tuan harus pulang ke Indonesia dan bertemu adik perempuan tuan disekolahnya.

"Owh gitu ya nanti gw bicarain sama nenek pemilik tubuh ini"ujarnya.

Baik tuan.(・∀・)

Transmigrasi Alora (BL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang