'Suamiku, Alexandre Fernandez'||Chapter II

569 34 4
                                    

" Apanya yang menjijikkan? "

" Selamat siang Tuan Ardiansyah, maaf karena saya terlambat "

°°°

" Tidak apa-apa tuan Fernandez, mari mari duduk dulu "
Titah Tuan Ardiansyah sambil sedikit membungkukkan kepalanya pertanda memberikan hormat dan menarikkan kursi untuk Fernandez itu

" Ah terima kasih Tuan Ardiansyah " Titah tuan Fernandez

" Omong-omong dimana istri anda tuan Ardiansyah? " Tanya tuan Fernandez

" Ah istri saya sedang pergi ke kamar mandi tuan Fernandez, sepertinya dia tidak enak badan maklum karena dari tadi malam dia sangat gugup " Jawab Tuan Ardiansyah sambil menggaruk-garuk tengkuknya yang tidak gatal

" Oh begitu, semoga dia lekas sembuh " Ujar Tuan Fernandez

" Amin, terima kasih atas doa nya Tuan Fernandez " Titah tuan Ardiansyah

" Ah baiklah, jadi bagaimana soal tawaran saya tentang perjodohan antara anak saya dan anak anda, Tuan Fernandez ? " Tuan Ardiansyah bertanya dengan sangat hati hati sambil menampilkan senyuman gugupnya nya itu.

" Saya setuju dengan perjodohan ini, dikarenakan anak saya yang harus segera menggantikan posisi saya sebagai pemimpin perusahaan karena saya juga ingin pensiun sementara syarat untuk menjadi pemimpin perusahaan adalah telah memiliki istri, sementara anak saya itu tidak pernah dekat sekalipun dengan wanita jadi saya pikir dia homo, karena dia homo saya nikahkan saja dengan cowok. " Ujar Tuan Fernandez secara blak-blakan dan membuat Rey tercengang karenanya.

" Syukurlah tuan, saya sangat bersyukur karena anda mau menerima tawaran saya, jadi tepatnya kapan pernikahan ini akan diadakan tuan Fernandez? " Tanya Tuan Ardiansyah sambil tersenyum senang

" Seminggu lagi, tidak perlu acara pertunangan langsung menikah saja setelah itu resepsi dan selesai " Ujar Tuan Fernandez

" Baiklah jika begitu tuan, omong-omong dimana tuan Alex, tuan? " Tanya Tuan Ardiansyah

" Ah, dia sedang kuliah " Jawab Tuan Fernandez dengan santai

" WHAT?! MAKSUDNYA GIMANA?! JADI GUE BAKAL DIJODOHIN SAMA HOMO?! DAN DIA LEBIH MUDA DARI GUE?! YANG BENER AJA?! " Ya benar, Rey mengira dia akan dijodohkan dengan wanita homo ( lesby ) , padahal sebenarnya dia akan dijodohkan dengan pria, benar-benar pria.

" Senang berbisnis dengan anda, Tuan Ardiansyah " Ujar Tuan Fernandez sambil mengulurkan tangannya, mengajak bersalaman

" Senang berbisnis dengan anda juga, Tuan Fernandez " Tuan Ardiansyah mengambil tangan Tuan Fernandez dan mereka pun bersalaman.

" Kalo begitu saya pamit dulu sampai jumpa calon besan "

" Sampai jumpa tuan Fernandez "

Setelah itu Tuan Fernandez pun pergi, setelah Tuan Fernandez hilang dari jangkauan pandang Rey, Rey bertanya pada papahnya

" Pah, jadi aku bakal dijodohin sama cewe homo? " Tanya Rey

" Tidak nak, kamu bakal dijodohin sama cowok " Jawab Tuan Ardiansyah

" Dan dia masih kuliah, sementara aku sudah jadi guru? " Tanya Rey lagi

" Iya nak... " Jawab Tuan Ardiansyah

" Tapi pah... Papah kan tau aku masih suka sama yang berdada besar, aku masih straight pah, kenapa papah jodohin aku sama cowok? " Tanya Rey sedih

" Maafkan papah nak, papah terpaksa, papah lakuin ini demi keluarga kita nak " Jawab Tuan Ardiansyah sambil tersenyum sedih

" Papah mohon sama kamu tolong terima perjodohan ini ya nak, papah mohon nak " Tuan Ardiansyah memohon kepada Rey dengan tatapan sedih nya

Karena Rey adalah tipe anak penurut dan ia juga sangat menyayangi keluarganya, maka dari itu Rey menyetujui permintaan papahnya itu.

" Hahhh... Kenapa jadi seperti ini sial... "

Dikarenakan pernikahan sesama jenis di Indonesia masih tabu, oleh sebab itu Tuan Ardiansyah dan Tuan Fernandez menikahkan kedua anak mereka di Belanda, yaitu negara tempat keluarga besar Fernandez tinggal dan tamu yang datang ke pernikahan hanyalah keluarga besar Fernandez dan Ardiansyah saja.

DI HARI PERNIKAHAN

" Nah selesai, cantiknya adik kakak " Ujar sang kakak mempelai wanita dengan senyum lebarnya

Rey menatap dirinya di cermin, dia menatap dirinya dengan pandangan kosong, tiba tiba ada seseorang yang mengetok pintu kamar itu.

" Boleh papah masuk? " Tanya Tuan Ardiansyah

" Tentu pah " Jawab sang kakak mempelai wanita

Tuan Ardiansyah membuka pintu kemudian tersenyum dan berjalan menuju ke arah putra cantiknya itu dan ia memegang pundak putra cantiknya.

" Dilihat-lihat ternyata kamu ganteng juga ya... Rey " Ujar sang papah sambil tersenyum

" Bukan ganteng pah, tapi cantik! " Tegas sang kakak mempelai wanita

" Iya iya deh terserah, mau cantik apa ganteng " Sang papah mengalah dari anak perempuannya.

" Rey, terima kasih ya sudah mau menyetujui permintaan papah, papah janji sama kamu, setelah pernikahan ini berlangsung papah ga akan minta apa-apalagi sama kamu "

" Papah ga perlu berterimakasih, kita kan keluarga, tidak ada kata terimakasih dan maaf dalam keluarga "

" Ternyata anak papah sudah besar ya "

" Udah-udah hentikan drama kalian berdua, ayo Rey calon suamimu sudah menunggu "

" Baik kak "

" MEMPELAI WANITA MEMASUKI RUANGAN "

Rey berjalan dengan gugup menuju altar pernikahan, kemudian sambil menunduk ia berdiri di samping calon suaminya kemudian mengangkat kepalanya menghadap ke pendeta tanpa mengalihkan pandangannya ke arah calon suaminya sedikitpun.

" Alexandre Fernandez, apakah kau bersedia untuk menjaga dan berjanji untuk bersama dengan Reyno Ardiansyah selamanya ? "

" Ya, saya bersedia "

" Reyno Ardiansyah, apakah kau bersedia untuk menemani Alexandre Fernandez dalam suka maupun duka seumur hidupmu? "

" Ya, saya bersedia "

" Selamat untuk kedua mempelai, bagi kedua mempelai silahkan berciuman "

Andre mendekatkan wajahnya ke wajah Rey dan ia hanya mencium kening bibir Rey dengan wajah datarnya, setelah itu Andre hanya acuh tak acuh saja sedangkan Rey wajahnya sudah memerah semerah tomat .

" Ternyata suamiku sangat tampan " Ucap Rey dalam hati dengan wajah merahnya

" Tidak buruk juga " Ucap Alex dalam hati dengan wajah datarnya.

Pada tanggal 3 Juni 2050, Reyno Ardiansyah resmi berganti nama belakang menjadi Reyno Fernandez.

Bersambung-

Tolong berikan kritik dan saran untuk saya, karena ini adalah pertama kalinya saya menulis novel.
Jika kalian suka silahkan vote, jika tidak suka juga tidak apa-apa.

M.H.A
Minggu, 29 Mei 2022

Cantiknya, Istriku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang