🔞Terlalu berlebihan||Chapter VII

572 28 3
                                    

"Ahh...A-andrehh...," lenguh Rere sambil menarik rambut sang suami karena keenakan oleh servis yang diberikan sang suami.

Saat pelepasan dari sang istri akan datang, tiba-tiba,

"Mas"
__________________________________
__________________________________

Tiba-tiba saja ada orang yang mengetuk pintu kamar tersebut dan kemudian ia bertanya

"Mas Reyno, apakah anda baik-baik saja? Saya khawatir anda sakit karena cuaca diluar sangat dingin tuan," ujar pelaku pengetukan pintu tersebut.

"Rere tidak apa-apa bi," ujar Andre kepada pelaku pengetukan pintu tersebut yang ternyata tidak lain dan tidak bukan adalah kepala pelayan di kediaman Ardiansyah, Erika namanya.

"Rere?" Tanya Erika bingung, karena seingatnya tidak ada anggota keluarga Ardiansyah yang bernama Rere.

"Maksud saya Reyno," lanjut Andre untuk membenarkan ucapannya.

"Baiklah kalau begitu, jika anda ataupun tuan Reyno membutuhkan sesuatu, tolong panggil saya tuan," titah kepala pelayan yang kelihatannya masih muda itu.

"Ya," Jawab sang tuan dengan nada datar.

Mengetahui bahwa sepertinya majikannya terganggu, Erika buru-buru meminta maaf dan pamit pergi, setelah berpamitan ia langsung melesat berjalan pergi menuruni tangga.

"Ada-ada saja" Gumam Andre kesal karena acara 'ngewe bersama istri tercinta' nya dia ganggu oleh Erika.

"Mmhmmmhhm Andree...cepathh..." Desah Rere yang tidak tahan ingin segera cum.

"Hahaha,, iya sayang ini aku kocok lagi yaa," ujar sang top yang kemudian langsung mengocok 'adick' milik sang bottom dengan tempo cepat sambil melanjutkan acara nenennya yang terganggu tadi.

Lenguhan panjang terdengar dari sang bottom menandakan dia sudah berada pada puncaknya dan kemudian,

//CROT,

sang bottom memuncratkan cairan putihnya di tangan sang top.

"Emhh...enakk," ujar Andre sembari menjilat cairan putih dari sang bottom yang berada di  jari-jarinya.

"Iiih Andree, jorok ihh!!" Ujar Rere dengan wajahnya yang sudah memerah entahlah apa itu karena ia marah atau malu.

"Enggak jorok kok, rasanya maniss!!" Ujar andre sambil menyunggingkan senyuman lebar di bibirnya.

"Ah masa!! Rere mau coba juga!!" Ujar Rere yang kemudian langsung menarik tangan sang Top dan menjilat cairan putih yang berada di jari sang top.

"Hwekk...gaenak!!" Ujar Rere setelah menjilat cairan putihnya yang berada di jari sang top sembari menunjukkan ekspresi eneknya.

Andre yang melihat kelakuan lucu istrinya pun tertawa kecil.
Saat Andre selesai tertawa Andre sedikit bingung kenapa Rere tiba-tiba bangun dan duduk berhadapan dengannya,

"Rere mau ngapain?" Tanya Andre dengan ekspresi bingung.

"Mau blowjobpin Andre!!" Ujar Rere dengan semangat membara-bara.

"Gakboleh," ujar Andre dengan nada penuh penekanan pada setiap katanya.

"Eeee... kenapa?!" Tanya Rere dengan nada ngegasnya.

"Ini kotor! Nanti kalo Rere jilat bisa-bisa Rere sakit! Dan Andre juga gakmau ngasih yang kotor-kotor ke Rere!!" Ujar Andre penuh penekanan sambil menunjukkan ekspresi galaknya.

"Mmmmm!! Gak kotor kok!!" Bantah Rere sembari menunjukkan puppy eyes nya.

"Gak," ujar Andre galak.

Saat Rere ingin kembali melanjutkan acara protesnya, tiba-tiba pinggangnya ditarik oleh suaminya ke bawah kukungannya (sang suami) dan itu sontak membuat Rere terkejut dan berteriak.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 16, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cantiknya, Istriku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang