2 : SEKOLAH?!

91 10 1
                                    

Notifikasi spam dari Ichiro membuat Samatoki terbangun. Ia mengumpulkan nyawanya demi membaca satu-persatu chat beruntun yang dikirimkan dari Ichiro ke handphonenya dengan mata merahnya yang masih mengantuk.

 Ia mengumpulkan nyawanya demi membaca satu-persatu chat beruntun yang dikirimkan dari Ichiro ke handphonenya dengan mata merahnya yang masih mengantuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ga jelas banget ngechat gue

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ga jelas banget ngechat gue. Gue lagi enak-enakan tidur malah dispam. Berisik banget njir," gumamnya kesal dalam hati dan membalas pesan Ichiro dengan penuh emosi.

Samatoki menggosok matanya dan mendapati dirinya berada di ruangan asing dan sedang berbaring di kasur lantai bersama Jyuto dan Riou yang masih tertidur lelap.

Eh bukannya mereka tadi malam pingsan di pelabuhan? Tapi kok mereka di sini?! Jadi sekarang mereka di mana?!

Seketika rasa kantuknya hilang. Samatoki duduk dan melihat pakaiannya yang berubah. Ia mengalihkan pandangannya pada kedua rekannya yang tampak sepuluh tahun lebih muda jika dilihat baik-baik.

"Bangun woy!" bentak samatoki menggoyang-goyangkan badan mereka kuat hingga mereka benar-benar tersadar.

Riou sigap langsung berdiri dari tidurnya dan memasang kuda-kuda. "Kita di mana?!"

Jyuto meraih kacamatanya dan langsung menyadari banyak keanehan. "Kok kalian keliatan makin muda?!"

"Lo juga jadi muda anjir. Noh liat di kaca!" Samatoki setengah berteriak. Ia yang kini berada di depan kaca masih tak percaya dengan apa yang terjadi saat ini.

Kenapa Kita Di Sini?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang