Kenapa Kita Di Sini?!

7 : Kuko?

Selama beberapa jam akhirnya mereka bertiga sedikit beradaptasi dengan keanehan ini. Mereka balik tanjal tiga ke kosan Riou buat ngambil motor Samatoki yang kehabisan bensin, tentunya dengan sekantong bensin yang dibeli pinggir jalan.

"Hah sumpah, akhirnya kita bisa makan pas istirahat kedua." Samatoki sedikit meregangkan badannya yang kaku selama duduk paling belakang.

"Eh entar. Riou, itu siapa di kosan lu?" Jyuto yang duduk di tengah-tengah kayak pagi membenarkan letak kacamatanya pas ngeliat dari kejauhan dua orang berseragam putih abu-abu berdiri di depan kosan.

"Ah, itu Ichiro dan si rambut merah dari Nagoya. Kuko?"

Saat motor mereka sudah berhenti. Samatoki langsung ngelompat dan melipir datengin dua orang yang ia kenal. "Huh, napa kalian ke sini?!"

"Gue nepatin janji gue tadi mat," jawab Ichiro serius.

"Seriusan kalian balik sekolah tanjal tiga?! Kek terong awowkwk."

"Diam lu Kuko! Lo juga napa bisa ada di sini?!"

Alis Kuko berkerut. "Ya bisalah, orang Ichiro yang ngajak gue ke sini. Chir, gue ngerasa ada aura demit yang kuat di kosan mereka."

"Hhh udah gue duga kesambat demit. Mereka jadi aneh pasti gara-gara main jelangkung pas nginap."

"Demit? Main Jelangkung?" tanya Riou gak ngerti dengan topik obrolan dua orang yang gak diundang ke kosannya.

"Lah kalian ga ingat?!" tanya Kuko ngegas.

Mad Trigger Crew kompak menggeleng. Bahkan Samatoki yang apa-apa selalu ngegas juga kali ini diam aja karena udah kehabisan tenaga dari tadi pagi.

Ichiro merogoh tasnya. Sekarang dia nunjukin status whatsapp Samatoki dan Riou bergantian.