Kookie berjalan cepat ke arah Taehyung dengan pipi yang dikembungkan dan bibir yang melengkung kebawah.
"Ada apa Koo?" tanya Taehyung kala mendapati adiknya yang terlihat sedih.
"Aka aka itu" ujar Kookie dengan nada mengadunya.
"Apa sayang?"
"Itan da tayang Uti, itan pelgi no no" ujar Kookie. Bibirnya semakin melengkung. Hampir menangis.
"Ikannya kabur?" tanya Taehyung dan Kookie mengangguk gemas.
"Huh ayo nanti Kakak marahi ikannya" ujar Taehyung seraya menggendong Kookie menuju kolam renang.
((Mainan andalan Kookie))
"Huuuu itannn no no itaan"
Taehyung hampir saja tertawa saat tangis Kookie akhirnya pecah. Ikan mainannya berada di tengah kolam renang. Jadi Kookie tidak bisa mengambilnya menggunakan jaring mainannya ataupun pancingan magnetnya.
"Ikannya nakal ya Koo? Kookie panggil ikannya , Kakak ambil jaring, ya?" ujar Taehyung. Kookie mengangguk. Menghapus air matanya dengan tangan gempalnya. Dan matanya terpusat pada mainan ikan berwarna merah yang jauh dari tempatnya saat ini.
"Itan tini, da bole pelgi" ujar Kookie dan Taehyung hanya diam diam tertawa mendengarnya.
"Itaan itaan!" ujar Kookie terus menerus. Kembali bersemangat kala Taehyung mulai menggiring ikan mainannya kembali ke linggir kolam renang.
"Hihi itaaan utii" ujar Kookie sebelum dengan bahagianya mengambil ikan berwarna merahnya menggunakan jaring kecilnya.
"Aka imaaci aka" ujar Kookie seraya meringis senang.
"Sama sama, Sayang. Cium dulu" ujar Taehyung. Berjongkok didepan si buntal, menunggu bibir kecil yang sudah manyun manyun itu untuk menempel di pipinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Well, This is Kookie!
FanfictionIni cerita yang paman dan bibi bisikkan saat aku bertandang kerumah keluarga Kim. Kamu bisa baca cerita "Well hello Kookie" agar tahu bagaimana seluk beluk kehadiran Kookie dalam hari-hari kalian.