Eps 1(part 1) ✔️

3K 117 12
                                    

"Tuan Don sedang menunggu di dalam, Tuan" pria berjaz hitam itu mengikuti orang di depan nya bersama para pengawal

"halo, Heeseung. Waw sekarang kau sudah tumbuh besar" pria berjaz hitam itu bernama Choi Heeseung

 Waw sekarang kau sudah tumbuh besar" pria berjaz hitam itu bernama Choi Heeseung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"silahkan duduk" Heeseung menduduki kursi yang sudah di sediakan untuk nya

"kau masih menyukai gelato?" tanya pria tua di depan nya

"tidak, Terima kasih. Aku tidak akan mengganggu mu lama-lama" Heeseung tersenyum tenang menghadapi situasi yang menegangkan



"

selamat datang di Bar ****!"pemilik bar, Yuju datang membawa para wanita cantik yang mengikuti nya dengan perasaan gembira

"nona-nona, silahkan duduk" para wanita itu menurut

"Ni-Ki!" pria yang di panggil berbalik menampakan wajah yang tampan dan manis serta tubuh yang menggoda

"Ni-Ki!" pria yang di panggil berbalik menampakan wajah yang tampan dan manis serta tubuh yang menggoda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ni-Ki melayani para wanita itu dengan gerakan gesit dan memuaskan. Itu lah mengapa diri nya menjadi pria favorite teratas di bar ini. Senyum yang membuat siapa saja diabetes



"kondisi ayahku tidak begitu bagus belakangan ini. Ada beberapa hal di luar kendali. Baru hari ini, aku punya waktu untuk melihat pernyataan perusahaan" Heeseung menjelaskan kenapa diri nya lah yang datang menemui pria tua itu

"seberapa senangnya kau melihat keuntungan sebesar itu?" pria tua itu tertawa kencang. Namun tidak bagi Heeseung. Menurut nya tidak ada yang lucu untuk di tertawakan

"benar. ****** semakin untung setiap tahun. Sungguh besar hingga mengundang keserakahan orang untuk mulai berbuat curang. Apa kau setuju?" bodyguard di belakang nya memberikan pistol saat Heeseung meminta nya lewat intruksi tangan

Bodyguard tuan Don yang melihat pun segera mengacungkan pistol ke lawan mereka

"tenanglah" tuan Don mengatakan nya agar tidak terjadi perkelahian. Heeseung menaruh pistol nya di meja

kinnporsche versi [Heeki]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang