16. Tidak terima

468 52 3
                                    

Teman, aku ganti judul + cover!!
Dari TWINS jadi unHAPPY

Happy reading....

Hari perekrutan anggota Hima baru telah datang, semua mahasiswa-mahasiswi baru itu langsung berkumpul ke aula untuk melakukan tes wawancara.

Ratusan kursi itu berjejer rapi, serta para Kakak tingkat yang hilir mudik sibuk dengan urusannya masing masing, ada yang menyiapkan makanan ringan dan minuman dingin untuk panitia, ada yang sibuk bercanda, sedangkan para calon anggota Hima satu persatu datang dan duduk ketempat yang masih tersedia.

Para panitia sudah berkumpul tinggal menunggu satu orang lagi.

"Marvel, dimana temen Lo? Waktunya udah mepet banget" tanya Deandra.

"Dia udah on the way, Bang. Mungkin sebentar lagi datang"

Marvel sudah berkali kali menelepon Jevano namun tidak ada jawaban juga. Calista, Jeffrey, Audy, Marvel dan Jevano yang akan Mewawancarai peserta calon Hima.

Jeano dan ketiga temannya sudah duduk dikursi depan karena mereka datang lebih awal. Bukan tanpa sebab, mereka takut kejadian saat ospek terulang lagi. Lebih tepatnya hanya Jeano yang takut. Jeano datang ke kekampus bersama Arsa, kini mereka telah menjadi teman kuliah yang akrab.

"Jean, Abang Lo kemana ko belum datang padahal yang lain udah nyariin, mending lo telepon dia" usul Arsa

Jeano hanya diam, ia jadi memikirkan kejadian pagi tadi yang menyangkut dirinya dan permintaan sang papa.

Mawar mengangguk sebagai tanda setuju "iya Jean, takutnya calon pacar gue kenapa Napa dijalan"

"Pacar ndasmu kopong"

Akhirnya yang ditunggu-tunggu datang, Jeano bernafas lega setelah sang kakak akhirnya datang.

"Jevano, Lo tuh kebiasaan banget selalu telat disaat kayak gini, lo itu punya tanggung jawab disini jangan seenaknya dong"

"Jean, sini jadi ipar gue" Ucap mawar tanpa menoleh kearah Jeano, matanya masih saja berfokus pada Jevano yang baru saja memasuki aula.

Bagaimana Mawar tidak terpikat, Jevano datang dengan setelan serba Hitam dan dengan sentuhan jam tangan sebagai aksesoris, simple namun bisa membuat siapa saja menahan nafas saat melihat Jevano. Ditambah lagi warna rambutnya yang sangat terang, huhh neomu sexy.

Baru saja datang , Jevano sudah kena teguran habis habisan dari Deandra, ia tidak berniat menjawab, ia hanya diam dan menunduk

"Punya otak dipake, jam berapa sekarang!? Harusnya lo bisa kasih contoh buat mereka" kata Deandra sambil menunjuk pada mahasiswa yang sudah duduk rapi di kursinya masing-masing.

Suasana menjadi semakin hening karena ucapan dari sang ketua. Jeano yang melihat kejadian itu hanya bisa diam, membela pun tidak berani.

 Jeano yang melihat kejadian itu hanya bisa diam, membela pun tidak berani

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
UnHappyㅡJeno Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang