5

501 58 1
                                    

🗿Masih banyak Typo. Tidak sesuai dengan KBBI. Ceritanya absurd. Di usahakan Anti mainsream. Masih banyak lagi kekurangan lainnya.






Aku tetap berada di mobilku dan tidak memutuskan untuk pergi kemana-kemana.

Aku rela menunggunya hingga berjam-jam lamanya.  Aku tidak perduli dengan hpku yang terus berdering.

Aku sekarang tidak memperdulikan tentang masalah pekerjaanku. Karena sekarang prioritasku adalah hanya Hinata.

Aku melihat dia keluar dari klinik hewan itu. Dia tidak menghampiriku.

Aku merasa kecewa.

Aku terus diam-diam mengikutinya dari belakang hingga pada akhirnya dia masuk ke dalam mansion Hyuga.

Sasuke POV END

#flash back End.

•PDFH•

Sasuke kini sedang makan siang di restoran terkenal bersama Naruto dan Neji.

"Wih tumben Neji traktiran, memangnya dalam menyambut hal apa nih?" Tanya Naruto.

Neji menaruh sebuah undangan pertunangan di atas meja.

"Kau mau bertunangan Neji? Selamat ya!" Ucap Naruto sambil mengambil surat undangan itu lalu membacanya. "Shimura Sai? Apakah kau seorang gay Neji?" Tanya Naruto sepertinya turut prihatin karena temannya adalah seorang Gay.

"Pasangannya bukan aku. Naruto, sudah ku bilang kalau baca apapun itu jangan setengah-setengah!" Protes Neji karena di katain doyan sama cowok.

Naruto menyengir kuda.
"EH?! SHIMURA SAI DAN HYUGA HINATA?!" Teriak Naruto spontan sehingga membuatnya menjadi sorotan orang sekitar. "WAH, BUKANNYA ITU PRIA YANG PALING DEKAT SAMA HINATA SEKARANG. BAHKAN SEMUA PRIA YANG MENCOBA UNTUK MENYENTUH HINATA SAJA DIA SINGKIRKAN" ucap Naruto nyaring. Tanpa ada rem sedetikpun.

"Ini nih yang bikin aku nggak suka ngajak kau hang out, dimana pun kau berada nggak pernah kau sekali saja tidak membuat malu orang" Ucap Neji.

"Ya, maafkan aku bestie. Kelepasan." Ucap Naruto lagi-lagi dia menyengir layaknya kuda.

Sasuke kini tidak memperdulikan teman-temannya yang sedang mengoceh. Karena sekarang dia sedang berpikir keras bagaimana caranya agar dapat membuat Hinata menjadi miliknya dan tidak ada satupun pria yang dapat memilikinya.

"Lihat noh... si pantat ayam lagi galau gara-gara kau" ucap Naruto.

Neji berdehem. "Aku padamu Sasuke, tenang aja aku nggak bakal merestui hubungan Hinata dengan pria lain selain kau" ucap Neji.

"Widih... kayak kau bapaknya Hinata saja" komentar Naruto.

Sasuke langsung beranjak dari kursinya setelah itu meninggalkan teman-temannya yang kini sedang di penuhi oleh tanda tanya.

"Kenapa lagi tuh pantat ayam." Ucap Naruto sambil menatap kepergian Sasuke.

"Nyesel aku meneraktir kau durian busuk." Ucap Neji lalu meninggalkan Naruto sendirian.

"Kenapa lagi si curut sama si pantat ayam." Gumam Naruto sebelum menyantap kembali makanan gratisan tersebut. "Lumayan gratis." Ucap Naruto.

•°10°• Pay Debt For Help [Sasuhina] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang