7

467 51 1
                                    

🗿Masih banyak Typo. Tidak sesuai dengan KBBI. Ceritanya absurd. Di usahakan Anti mainstream. nggak hebat bikin cerita komedi. Masih banyak lagi kekurangan lainnya.
------*************************-------
○○○○○○○○○○○○○○
==========
•••••••••
••••
••

■PDFH■
+++++
×
_HAPPY READING_
"
"
'

keluarga besar Uchiha kini sedang makan bersama di mansion Uchiha. tak terkecuali Hyuga Hinata, eh maksudnya Uchiha Hinata. maaf tadi Typo. 

"Nata-chan makan yang banyak ya biar cucu kaasan jadi tambah sehat." ucap Mikoto sambil tersenyum lembut.

seketika itu juga Hinata hampir tersedak. Sasuke memberikan Hinata segelas air putih sambil terkekeh-kekeh.

"Sasu-chan kenapa kamu menertawakan Nata-Chan?, kamu mau membully nya lagi ya?" tuduh Mikoto.

'Mulai lagi nih drama anak kandung seolah-olah anak pungut' batin Sasuke.

"Nggak kok kaa-san." elak Sasuke.

"Itu Hinata kenapa lagi lehernya merah-merah? kamu kasar ya semaleman sama Nata-chan.?" tambah Itachi.

"Sasu-chan setelah ini ikut kaa-san!" perintah Mikoto.

Sasuke dengan terpaksa mengiyakan.

Fugaku hanya menggeleng-geleng. 'kalau ada Hinata rumah jadi nggak kayak kuburan.' batinnya.

.

.

.

Hinata berdehem. "kaa-san. sebenarnya aku nggak hamil. maaf aku berbohong. aku tidak bermaksud untuk membohongi kalian." ucap Hinata sambil menangis.

seketika itu juga ruangan menjadi hening. rasa takut Hinata menggerogoti pikirannya. 

"OH. JADI KAMU MEMBULLY NATA-CHAN, SASU-CHAN? DAN KAMU JUGA MEMBOHONGI KAMI SEMUA. KAMU SUDAH BOSAN HIDUP YA SASU-CHAN!" Ucap Mikoto dengan penuh penekanan pada setiap katanya.

'kok jadi gini sih?' batin Hinata bingung.

"ini semua salah Hinata-"

"stop Nata-chan, kamu tidak boleh membela dia. jujur sama kaa-san. sebenarnya kamu itu di paksa untuk membela dia, kan?"

Hinata menggeleng. "Sas-"

"Nata-chan nggak usah takut. Itachi Nii akan selalu berada di pihakmu. jika Sasuke membully mu cerita saja kepadaku biarkan aku memberinya pelajaran kepadanya." tambah Itachi.

"nggak kok, Sasuke-kun nggak membully Hinata. Sasuke-kun baik kok sama Hinata." ucap Hinata sambil tertawa kikuk.

"sudah cukup dramanya." ucap Sasuke lalu menarik Hinata pergi.

"SASU-CHAN ITU KENAPA ANAK KAA-SAN DI TARIK-TARIK GITU?!" protes Mikoto.

.

.

.

Sasuke menarik Hinata hingga masuk ke dalam kamar. setelah itu dia melempar Hinata ke atas kasur hingga Hinata tersungkur.

'sialan! ini namanya kekerasan dalam rumah tangga!' teriak batin Hinata sambil menatap ke arah Sasuke yang kini sedang mengunci pintu.

Sasuke melangkah ke arah Hinata sambil tersenyum menyeringai.

"mau apa kau?" ucap Hinata sambil mundur hingga punggungnya menabrak sandaran kasur.

"tidur" ucap Sasuke. hanya ada inci jarak antara wajah mereka.

Hinata blushing. "ya udah tidur ya tidur! nggak usah deket-deket!" cicit Hinata.

"nggak bisa tidur kalau misalkan nggak deket." ucap Sasuke sambil tersenyum.

"kata-katamu ambigu" ucap Hinata.

hp Hinata berdering.

"dimana hp ku Sasuke-kun?" ucap Hinata.

karena, selama dia di Amerika. dia tidak menemukan hpnya. Hinata tahu, pasti Sasuke lah pelakunya.

"cium aku dulu, baru ku kasih" ucap Sasuke.

"nggak mau" ucap Hinata.

"kalau gitu nggak bakalan aku kasih" ucap Sasuke.

Hinata dengan kesal bin terpaksa. dia mencium pipi Sasuke. 

sebelum Hinata menjauh, tengkuk Hinata di tahan oleh Sasuke. Sasuke mencium Hinata dengan penuh kelembutan. hingga pada akhirnya dia terlarut oleh permainan bibir Sasuke.

.

.
.


.
.

[Telah Lulus sensor ^ v ^]

nggak di kasih link sama Sasuke : 3
.


.

.

.

09 : 00 AM

Hinata terbangun dengan seluruh badan yang sakit.

seketika itu juga Hinata teringat dengan kejadian semalam.

'dasar penipu!' teriak batin Hinata.

"oh, kamu sudah bangun sayang?" ucap Sasuke yang kini sedang duduk di sofa sambil menatap Hinata dengan senyuman yang penuh arti. dia tadi sedang menyeleksi berkas-berkas proyek Uchiha corp. 

sayang?

semaleman di suruh berhenti nggak mau. sekarang bilang S.A.Y.A.N.G?

"BELUM" ucap Hinata dengan penuh penekanan sambil menatap Sasuke dengan tatapan tajam dan marah.

Sasuke terkekeh.

Sasuke tahu kemaren malam semaleman dia tidak bisa mengontrol dirinya.

"The BEAST" ucap Hinata ketika mencoba untuk berdiri tapi malahan dia terjatuh kembali ke atas kasur.

"Terima kasih" ucap Sasuke sambil tersenyum menyeringai.

'An*ing punya suami kayak setan. Untung ganteng.' Teriak Batin Hinata sambil melemparkan tatapan tajam kepada Sasuke.

"Kenapa? Kemaren malem durasinya kurang?" Ucap Sasuke sambil menaikkan salah satu alisnya.

"NGGAK! KEMAREN MALEM SAYA SUDAH CUKUP PUAS!" ucap Hinata dengan penuh penekanan di setiap katanya.

"Kamu tadi malam dan tadi pagi kamu sudah aku mandiin pas kamu sedang tidur." Ucap Sasuke dengan santai.

Hinata ngeblush seketika.

Hinata kembali membungkus dirinya dengan bedcover lalu memutuskan untuk tidur kembali.

.

.

TBC.

•°10°• Pay Debt For Help [Sasuhina] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang