🗿Masih banyak Typo. Tidak sesuai dengan KBBI. Ceritanya absurd. Di usahakan Anti mainstream. Masih banyak lagi kekurangan lainnya.
------*************************-------
○○○○○○○○○○○○○○
==========
•••••••••
••••
••
•
■PDFH■
+++++
×
_HAPPY READING_
"
"
'Sai menyalakan mesin mobilnya lalu dia mengendarai mobil secara ugal-ugalan.
"SAIALAN STOOOP" Teriak Ino.
Ckkkiiiiiet...
[Suara mobil yang melaju kencang di rem mendadak]Sai langsung menghentikan mobilnya tepat di pinggir jalan hampir saja dia nabrak pohon. Dan beruntungnya jalan raya cukup sepi.
Sai melihat ke arah sampingnya. Betapa terkejutnya dia.
"Kok jadi kamu sih? Mana Hinata?" Tanya Sai.
"Sai kalau tolol jangan kebangetan deh." Ucap Ino kesal.
"Maaf tadi aku panik." Ucap Sai.
"Terus bagaimana dengan Hinata?" Ucap Ino.
"Shit!" Teriak Sai sambil melajukan kembali mobilnya.
Ino dan Sai telah sampai di cafe. Cafe sakarang terlihat sangatlah berantakan.
"Punya teman kok tolol gini sih" gumam Ino.
Sai hanya bisa meratapi ketololnya itu. Dia berharap Hinata akan baik-baik saja. Jika dia ketangkep sama orangnya ayahnya. Dia bakalan di hukum di suruh push up 500 kali. Jika tidak maka dia hanya boleh makan 1 kali sehari.
Gila? Memang iya. Karena Hyuga ingin terlihat perfect dalam hal menegakkan aturan.
■PDFH■
Hinata kini berlari tak tentu arah. Matanya langsung bersinar dan senyumnya mengembang ketika melihat Sasuke yang kini sedang turun dari mobil ferarry hitam miliknya.
Tanpa berpikir panjang Hinata menghampiri Sasuke.
Hinata menekan pundak Sasuke agar menunduk sedikit karena tinggi badan Hinata hanya sebahu Sasuke. Hinata berbisik. "Tolongin aku tuan kulkas."
•PDFH•
"Aku akan membantumu dengan syarat-"
"Apapun syaratnya asalkan kau bisa membantuku" ucap Hinata dengan asal. Karena Hinata merasa terlalu panik. Belum lagi dia merasa mual. Karena dia berlari cukup lama setelah memakan eskrim dengan porsi jumbo.
Sasuke tersenyum puas. "Setuju" ucap Sasuke.
Hinata tidak tahu jika ucapan dia tadi dapat merubah kehidupan biasanya menjadi luar biasa.
"Hey! Berikan gadis itu kepada kami!" Ucap salah satu dari orang yang berbadan kekar.
Tangan Sasuke melingkari pinggang Hinata dengan posesif. Sasuke mengajak Hinata masuk ke restorant mahal tersebut.
Orang suruhan ayahnya Hinata memilih untuk pergi.
"Terima kasih tuan kulkas" ucap Hinata.
"Sasuke-kun"
Hinata terlihat bingung.
"Panggil aku 'Sasuke-kun'"
"Baiklah Sasuke-kun, terima kasih atas pertolongannya." Hinata mencoba mati-matian agar tidak muntah.
Ketika Hinata hendak ke toilet tangannya di tarik oleh Sasuke.
Hinata terpaksa mengikuti langkah cepat Sasuke. Hinata tidak tahu dia akan di bawa kemana. Yang jelas dia kini masih berjuang mati-matian agar tidak muntah sembarangan.
•PDFH•
Seorang Pelayan restoran membuka pintu ruangan yang telah di booking oleh keluarga besar Uchiha.
Sasuke dengan tangan yang masih setia melingkari perut rata Hinata. Mengajak Hinata masuk sambil tersenyum.
What Sasuke tersenyum? Sejak kapan Sasuke mudah tersenyum?
Hinata dengan terpaksa membalas senyuman Sasuke dengan mencoba setulus mungkin.
"Wah siapa dia Sasu-chan?" Tanya Mikoto.
"Mungkin pacar barunya" ucap Itachi.
"Kaa-san senang ternyata kamu masih normal ya" goda Mikoto.
"Kaa-san dia sebenarnya adalah sekretaris aku dan calon istri aku." Ucap Sasuke serius. Sambil memeluk Hinata.
Hinata mencoba untuk memberontak. Hinata bener-bener tidak bisa menahannya lagi.
"Kalian sudah nentuin harinya kapan nikah?" Tanya Mikoto.
"Besok kami akan menikah." Ucap Sasuke dengan serius.
1
2
3
🤢🤮🤮🤮🤮🤮-TBC
Dont forget to clik star.🌟
Thank you ♥️
Jangan sungkan untuk berkomentar 🙂.
Banjarbaru,
29/5/22
KAMU SEDANG MEMBACA
•°10°• Pay Debt For Help [Sasuhina] END
RomantizmTekat Hinata telah bulat. pokoknya sebelum dia di lantik menjadi CEO. dia harus berhasil kabur. Hinata yang sedang di kejar oleh suruhan ayahnya itu terpaksa meminta tolong kepada Sasuke untuk membantunya agar dapat kabur lalu.... langsung baca aja...