Asean? // CH? [HIATUS]

• 4 •

Kejadian kelam kemarin masih terasa seperti mimpi yang tak bisa dihentikan oleh para Country AsTeng dan FBI. Hari ini adalah hari dimana kejadian tak terduga itu dibahas, ruang pertemuan kini terisi beberapa Country sebagai saksi juga FBI sebagai pengumpul petunjuk

Beberapa menyampaikan hal hal yang berkaitan tapi tetap tak ada dugaan selain firasat Laos. Pada akhirnya mereka pulang tanpa membuahkan hasil apapun dipertemuan itu

"Aku tak bisa menemukan apapun"

"Seperti sudah sia sia saja kita membahasnya"

"Hei kalian, kalian merasa sesuatu hilang dari kita?"

"Sunyi... Mal?"

"Apa?"

"Masih ada orangnya, lalu siapa yang hilang?"

"Sebentar..."

Thailand menghitung jumlah saudaranya satu persatu sampai dimana dia menyadari sesuatu saat sampai ke angka 10

"Sembilan... Sepuluh- sebentar, ada berapa tadi?"

"Sepuluh kan...? Indo masih di apartemen"

"Siapa yang hilang sih?!"

"Yang paling tinggi ada, yang paling pendek ada, yang paling kec-"

"Kenapa?"

"Asean..."

ASEAN HILANG!!!

"Apa dia ketinggalan?!" seketika keadaan menjadi panik menyadari organisasi kecil mereka menghilang

"Entah..."

"Akh-! Aku cari diruang rapat, kalian berpencar!"

"Baik!"

• • • •

"Semoga kau masih disana Asean..."

Singapore berlari cepat kembali kearah ruangan rapat tak mempedulikan sekitarnya. Saat sampai didepan pintu ruangan itu, dengan terengah-engah dia memanggilnya

Tak ada jawaban...

"Kemana dia"

Singapore berjalan masuk kedalam dan melihat sekeliling, tetap tak ada siapapun. Perasaan terganggu pun menghampiri nya

"Ck... Suasananya berbeda, sesuatu pasti terjadi sebelum ini"

Tiba tiba sebuah pisau tertancap tepat disebelah kaki kanan Singapore. Segera Singapore mencari asal pisau itu terlempar, beruntungnya dia lulus matematika dengan sempurna sehingga dapat langsung menyimpulkan dari melihat arah tertancapnya pisau itu

"Siapa disana?!"

Sekali lagi, sunyi

"Ku peringatkan untuk tidak mencari masalah disini..."

”Oh benarkah?”

Seseorang keluar dari belakang lemari. Sebagai orang misterius tentunya akan memakai jubah hitam bukan? Tapi berbeda, kali ini dia hanya memakai topi, pakaian polos warna putih, jeans biru gelap dan masker lengkap dengan pisau ditangan kirinya

"Kau pikir aku takut denganmu?"

"Aku tak berpikir begitu... Aku hanya berpikir kau itu bodoh karena membuat masalah ditempat ramai seperti ini" ucap Singapore meremehkannya

"Huh? Jadi apa kau akan meremehkan ku lagi setelah ini?"

"Apa maksudmu"

Orang itu tak sendiri. Rekannya datang dengan membawa orang yang dicari Singapore, Asean