• 2 •

115 9 0
                                    

"Hei kalian! Ada masalah apa?!" pada akhrinya setelah lama menunggu, FBI, sang kepala kepolisian utama mulai mendatangi Indonesia dan Malaysia disana

"Eh, tuan FBI... Itu masalahnya" Indonesia menjawab pertanyaan FBI lalu menunjuk kearah mayat itu

"Kalian!!! Ngapain sih telpon tiba tiba, mana belum selesai tugasnya di sekolah..."

"Lah, ada tuan FBI juga?"

"Ada apaan sih?"

"Vietnam, Myanmar sama Cambodia jangan cerewet dulu oke. Kalo mau tahu ceritanya tanya ke Phil sama Asean"

"Ya... Oh ya, itu ada kabel listrik kenapa dah? Mana di dalem Mansion gelap lagi..."

"Itulah yang menjadi alasan aku ada di belakang Indo, Brun. Kabel itu tiba tiba saja jatuh disini. Itu juga alasan kenapa di dalam Mansion gelap"

"Jadi Indo, kenapa satpam ini bisa seperti ini?"

"Begini tuan, pada awalnya Philippines dan Asean yang melihat mayatnya dahulu. Setelah kami dengar ada ribut ribut juga ada hewan yang terlepas dari kandangnya jadi kami ke sini. Sampai akhirnya aku dan Malaysia melihat Phil bersama Asean jalan mundur sambil ketakutan. Dan rupanya ada ini disini"

"Apa ada tanda tanda dari mayat ini?"

"Uhhh tadi sedikit bergerak tuan"

"Bergerak?"

"Hmmm ya, lalu kabel itu jatuh pada kami. Dan sepertinya aku mendengar sesuatu dari arah hutan itu"

"Baiklah. Apa ada tanda tanda lain dari kejadian ini?"

"Sepertinya tidak"

"Mungkin aku perlu waktu untuk menyelidiki ini. Kalian bisa masuk dahulu, biar aku dan petugasku menyelesaikan ini"

"Baik, terima kasih tuan"

• • • •

"Oke semua, kita tunggu dulu didalem kata tuan FBI"

"Yaaa sekalian tanya Phil"

"Oh ya, hewannya? Di biarin gitu Ndo?"

"Ya biarin aja. Ngurusnya nanti aja"

"Tersserah lah"

"Dan juga. Ada yang bawa kunci rumah? Ke kunci kayaknya itu"

"Hah?"

| Ceklek- |

"Whut, betul gabisa dong"

"PHIL!! ASEAN!! OI KALIAN NGAPAIN DIDALEM?!"

"Hush... Pelan pelanlah Myan. Paling Phil lagi nemenin Asean tidur"

"Mungkin bukan berarti bener kan Laos"

"Aku bakal coba keatas sana"

"Caranya?"

"Indo kan punya sayap. Masa ga inget"

"Beh sudahlah" ujar Indonesia lalu mengepakkan sayapnya dan melesat kearah atap Mansion mereka


Sementara Indonesia terbang kearah atap, Indonesia sempat lihat sesuatu. Apa itu? Itulah yang terlintas dipikiran Indonesia tapi dia meng

"Hah... Akhirnya sampe atas juga. Eh, apa dah itu terang terang disana?"

Ditempat lain, sebuah bintang yang terang bersinar didalam gelapnya hutan belakang Mansion besar itu. Karena tak tahan dengan cahayanya semua yang ada disana berbalik, menutup mata dan lainnya untuk menutupi terangnya cahaya itu. Tetapi berbeda dengan Indonesia sewaktu masuk kekamar Asean.

Asean? // CH? [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang