• 5 •

70 5 1
                                    

Berjalan tanpa henti mencari kehidupan lokal, NATO dan Asean hanya bisa melihat sekeliling sambil terus berjalan maju. Beruntungnya mereka, ada sebuah gubuk kecil yang terlihat cukup tua tapi kelihatan kokoh. Dan saat itu juga sudah mulai hujan, mereka berdua pun masuk kesana, tapi tetap sopan dengan mengetuk pintu dahulu memastikan kalau tak ada orang disana

Tok... Tok.. Tok

"Permisi, apa ada orang di dalam?"

"Sepertinya tidak, ayo masuk saja Sean, aku tak mau basah kuyup kena hujan"

"Baiklah"

Kriet.....   BRAK!

"Kaget aku, pintunya rubuh..."

"Kau pikir cuma kau saja yang kaget NATO? Lagian juga namanya rumah tua, pasti barang barang disini sudah usang"

"Ada benarnya... Eum, Asean apa yang ada di belakangmu?"

"Belakang?" Asean pun berbalik lalu melihat sekeliling dan menemukan yang dimaksud NATO

"Hah? Saklar apa ini?"

"Coba nyalain!"

"Uhh.."

"Kenapa?"

"Aku tak yakin kalau ini dinyalakan- "

Woops... Dasar rumah usang, genteng nya ada yang jatuh menimpa saklar itu dan...

"Astaga..."

Beberapa lantai anak tangga muncul dibalik lemari tua yang sudah termakan rayap didekat mereka. Ruangan serba putih pun terlihat jelas dari pandangan mereka berdua

"Itu apa? Sebuah tangga ke ruang bawah tanah?"

"Kurasa ya, dasar genteng tua, setidaknya kita bisa berlindung disana"

"Ayo masuk"

• • • •

Lamanya mereka menuruni tangga itu sekitar ½ jam, tapi akhirnya mereka berdua menginjak anak tangga terakhir dan lampu disana tiba tiba menyala memperlihatkan ruangan putih bersih dengan sebuah meja rapat di tengah ruangan itu?

Untuk apa ada meja rapat di ruang bawah tanah gubuk yang sudah usang?

"Keren, bisa ada tempat seperti ini di ruang bawah tanah, putih bersih pula"

"Yang bersihin pasti rajin nih..."

Selamat kembali tuansatu suara muncul kalau mereka mendekati meja rapat tadi, sepertinya adalah

"Ada suara apa itu? Speaker otomatis kah?"

"Eum... Halo speaker otomatis yang tak kami tahu, sebenarnya kami bukan tuanmu"

Tanpa sengaja saat ingin mencoba mematikan speaker itu Asean malah menginjak jebakan yang menyalakan alarm peringatan

« PERINGATAN PENYUSUP DINYALAKAN »

"Apa?"

Alarm itu menyala kencang membuat Asean dan NATO segera menutup telinga mereka. Selain mereka ada juga yang terganggu karena cara kerja sistem itu

"Hei sebentar!! Kami bukan penyusup!!"

• • • •


"ADA APA INI RIBUT HAH?! KAMI TAK BISA BERDISKUSI DENGAN TENANG KALAU BEGINI"

"EU, ada anak kecil disana" dua orang pria keluar dari balik salah satu ruangan disana. Menyadari peringatan penyusup menyala, salah satu dari mereka tampak kesal

Asean? // CH? [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang