Virus Cinta

80 9 38
                                    

Author Pov

Tahun 2019 tepatnya pada awal tahun 2020 Indonesia kini dihebohkan oleh covid-19 yang mulai menyerang hingga melumpuhkan kegiatan, orang-orang di paksa untuk bekerja di rumah, sekolah di rumah, and then kejadian ini tak luput membuat emak-emak jadi stress karena mendadak jadi guru, banyak yang teriak karena usahanya terganggu ada juga yang di PHK.

Banyak sekali dampak yang membuat semua orang susah... sebentar, semua orang?! Tentu tidak karena ada sekelompok gadis dodol malah sangat sangat ceria, iya dong nggak harus betangkat ke kampus lagi, kuliah cuma di rumah bisa sambil rebahan. Manaan kuliahnya cuma zoom doang lagi, paling ya cuma pake baju itupun atasannya doang biar rapi, tapi bagian bawahnya, Ya Allahhhhh... bikin mata setiap lelaki lompat keluar, ya seperti hari ini nih, Luna lagi kuliah makul Fisika, atasannya rapi, tapi bawahnya cuma pake celana dalem doang.

Astaga, mohon maklumin aja yak namanya juga kuliah pagi, dia nggak sempet pake celana dulu..... (mmmm bentar bentar masa sih jadi alasan kuliah pagi jadi nggak sempet pake celana).

"Lun pake celana napa, jijik banget sih liatnya," tegur Dedew

"Aduh Dedew ya, masa jijik sih paha Luna kan mulus gini," balas Luna kepedean.

Sedangkan di lain sisi ada Tika yang diam-diam raut wajahnya nampak merah merona menahan gejolak hatinya.

"Iya sih Lun, pake celana. Ntar ada uler masuk gimana, atau di gigit semut coba."

Gwen pun ikut merasa terganggu, ya gimana nggak ke ganggu itu si Gwen, dia aja duduknya di kasur belakang Luna, ya otomatis di suguhkan bokong Luna yang semok semlohay dan nggaknya lagi itu celana dalem bergambar my littel pony.

"Ih Gwen, nggak sempet. Ini udah mulai kuliahnya, lagian kan yang liat cuma kalian, sesama cewek mana kerangsang liat Luna kaya gini."

"Ya tapi kan, duh, liatnya sebel aja, mana pas bagian aku lagi, mana itu bokong kamu pula yang keliatan," sarkas Gwen kesal.

Mmmm ya Luna dan yang lain boleh aja beranggapan nggak ada yang kerangsang liat Luna cuma pake celana dalam, tapi itu salah karena sekarang teman mereka yang belok bertambah satu yaitu Tika, yang sedari tadi menahan nafsu melihat paha mulus Luna. Tika tidak sepenuhnya belok karena dia masih bisa suka sama lelaki, beda dengan Luna yang sama sekali nggak ada rasa sama laki-laki.

Tika mulai menyukai Luna sejak SMA, rasa sukanya perlahan tumbuh dan berubah menjadi cinta, Tika tau itu salah, namun dia pun tidak mau menampik perasaannya kepada Luna, Tika pernah curhat sama Nindi yaa awalnya Nindi kaget dan sempat berpikir kalo itu nular dari Luna, cuma Tika bilang kalo dia sendiri sejak SMP sudah merasakan kalo dia juga tertarik sama perempuan.

Flashback On

Tika Pov

"Nin, gue galau nih." Mau gimana lagi, aku ingin curhat dan berkeluh kesah tapi sama siapa kalo bukan sama Nindi.

"Galau kenapa sih lu, coba ya matiin dulu itu film bokepnya, males banget njir lu curhat sambil nonton bokep," ujar Nindi yang juga sama ikut nonton hadeuuhhhh ini genk koplak nggak ada yang bener, hehehe... ya aku juga sih penyebabnya.

"Nin, kalo misal ya ini sih misal, gue kaya Luna, gimana lu?" tanyaku takut, beneran takut ini, sambil mematikan laptop.

"Kaya Luna gimana maksud lu?"

"Iya... kaya Luna... itu loh mmmm itu."

"Itu apa? Doyan nonton pony? Kaya bocil?"

"Bukan, bukan, maksud gue itu... belok..." Asli suaraku memelan dibagian akhir, takut banget anjir. Dan itu sukses ngebuat Nindi....

SianinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang