chapter 12 Culik

253 43 49
                                    

Setelah kejadian pagi tadi kini hari menuju pada malam, bulan yang begitu cantik muncul kepermukaan bumi. Yoongi yang saat ini sedang di rumah sakit, karena kehilangan banyak darah dia sempat kritis tapi beruntung yoongi masih hidup. Mungkin tuhan punya cara tersendiri untuk menyiksa yoongi sekarang.

"Uhuk.. uhuk...!" Seseorang terbatuk karena baru saja bangun.

Dia mencoba membuka mata tapi anehnya dia tak bisa melihat apapun, tangannya yang ingin bergerak tak bisa dia gerakan.

"Eoh, maaf. Apakah di sana ada orang? Bisakah tolong aku? Kenapa aku sulit melihat dan bergerak?!" Orang itu panik karena ketakutan.

"Hiks, tolong. Kumohon tolong aku!!" Teriak orang itu lagi.

Pemuda lain berjalan ke arah orang itu mendekat dan duduk di sampingnya, melepaskan penutup mata yang orang itu pakai hingga orang itu membuka mata dan terkejut.

"Hay baby, kau sudah bangun? Jangan menangis. I don't like to see my love sad." Ucapnya menyeka air mata orang itu.

"Taehyung?" Mata hoseok membesar dan terkejut.

"Yes baby, im here. Maafkan aku hoseok karena telah mengambil mu secara paksa dari yoongi, tapi ini satu-satunya cara agar kau tetap bersama ku. Kau lapar baby? Mau aku buatkan apa hm?" Merapihkan poni hoseok yang acak-acakan.

"Hiks, tidak! Lepaskan aku taehyung. Hiks, aku mohon tolong lepaskan aku." Mohon hoseok.

"Sshhh.. kau ingin pasta? Baiklah aku akan buatkan, sekarang kau minum dulu." Meraih gelas putih di sana.

Memberikan hoseok minum tapi pemuda manis itu menolak, dengan wajah nya yang dia palingkan ke arah kiri. Taehyung dengan sabar menyuruh hoseok minum, hal itu terus berlanjut selama 1 menit membuat taehyung hilang kesabaran.

Meraih dagu hoseok menekannya dan memasukan air putih itu, hingga hoseok terbatuk-batuk ulah taehyung. Nafas hoseok memburu menatap taehyung marah takut dan sedih.

"Jangan sampai aku bertindak kasar padamu jung, diam di sini makanan akan datang 10 menit lagi." Menatap hoseok dan mencium pipi hoseok lalu pergi.

"Keparat kau dante!" Teriak hoseok dengan berontak.

Pintu tertutup suara hoseok yang terus meraung minta di lepas sangat berisik, taehyung hanya tersenyum penuh kemenangan. Ada rasa bahagia karena hoseok nya ada di sini, dia memutuskan untuk memasak pasta nya sendiri dan memberikannya pada tupai manis itu.

"Okay pertama aku siapkan mie nya, lalu bumbu dan lainnya." Yoongi sibuk di dapurnya.

Kejadian siang tadi ini adalah rencana taehyung, saat hoseok sibuk melihat yoongi dan membantu menembak pengawal taehyung. Tiba-tiba namjoon datang dari belakang menyuntik kan obat bius, hoseok yang sempat menolak akhir ya dia hanya terkulai lemas di tubuh namjoon. Dan berakhir berada di ranjang tempat rumah taehyung, yang jauh dari kota yaitu di tengah hutan.

 Dan berakhir berada di ranjang tempat rumah taehyung, yang jauh dari kota yaitu di tengah hutan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The real mafia{END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang