chapter 4 furios

572 67 22
                                    

Hoseok yang hendak menutup pintu terkejut karena suaminya sudah berada di depan pintu, menggigit bibirnya takut dan mengepalkan tangannya. Bagaimana ini? Haruskah hoseok jujur? Dan lagu kenapa sih suaminya ini tau kemana pun hoseok pergi!

"Jawab min hoseok?!" Ucap yoongi penuh kemarahan.

"Maaf." Hoseok menunduk dalam tanda menyesal.

Yoongi masih setia menatap hoseok dengan mata marah dan kesalnya, dia bukan hanya tau hoseok bertemu dengan mafia itu. Dia juga tau apa yang hoseok dan mafia itu lakukan, sejujurnya yoongi marah dan ingin sekali menghukum hoseok. Tapi karena rasa cinta nya yang begitu besar, yoongi memilih pergi dan duduk di sofa abu empuk miliknya.

"Kemari baby." Perintah yoongi.

Hoseok menurut dan berjalan dengan langkah seperti anak kecil, yoongi yang melihatnya menahan gemas untuk tak segera mencium dan mengoyak tubuh hoseok.

Pemuda manis itu berdiri di depan yoongi yang masih terduduk, yoongi menarik pinggang hoseok mendudukkan bokong cantik itu pada paha nya.

"Kau tau baby, aku tak suka saat kau bertemu dengan nya. Apalagi kau sampai melakukan hal kotor bersamanya, aku kesal marah dan benci tapi sialnya rasa cinta ku terlalu besar terhadapmu." Yoongi mengusap pinggang hoseok.

Meremas pinggang hoseok asal haruslah yoongi memarahi istrinya ini? Atau kah yoongi harus diam saja? Bagaimana ya jika yoongi marah itu dia tak mudah di bujuk, dan saat ini hati yoongi sedang mood bagus jadi dia tak terlalu marah dengan hoseok.

"Nggh.." hoseok melenguh.

Karena tangan yoongi masuk begitu saja pada dalam celana hoseok, dengan wajah takut bayi tupai itu menggigit bibirnya. Dan meremas bahu yoongi dengan pelan, tubuh hoseok terangsang hanya dengan remasan lemah sekali.

"Kenapa kau mau tidur dengannya? Apakah diriku kurang memuaskan?" Bisik yoongi begitu seksi.

"Tidak eoh, ngg.. sentuhan mu yang terbaik hyung. Hentakkan mu dan semua segala tentang mu aku sangat menyukainya, jadi tolong jangan berkata begitu. Itu hanya kesalahan taehyung aku juga memang salah." Hoseok mendongak dengan mata berkaca-kaca.

Bak bayi tupai yang meminta kacang hoseok memeluk leher yoongi, memohon untuk yoongi tak marah kalian harus tau. Segarang nya hoseok tapi jika dia sudah berada di hadapan yoongi, dia tak bisa bergerak atau sekedar menatap yoongi tajam. Hanya ada mata teduh sendi nafsu dan cinta yang dalam pada suami dingin dan galaknya ini.

"Jika kau berkata demikian, ku harap di pertemuan mu berikutnya dengan mafia itu. Tak ada lagi tusuk menusuk atau ku bunuh dia, dan memberikan dagingnya pada lupo grigio bukan kah ide bagus?" Yoongi mengeratkan pelukannya.

Hoseok hanya bisa mengangguk patuh, dia hanya tak mau membuat yoongi marah akan lebih baik hoseok mengikuti perintahnya.

Oh perkenalkan suami hoseok yaitu min yoongi, pemuda tampan dingin seorang alpha mafia terkaya di italia. Bergabung dengan hoseok yaitu klan cosa notra sudah sangat lama, mungkin terbilang saat hoseok masih di umur 10 tahun.

Mereka bertemu di pertemuan klan, saat orang tua nya membawa mereka ke gedung pertemuan itu. Sudah seperti takdir hoseok menemukan cinta nya di tengah-tengah kerumunan. Dan di umur 12 tahun dia pindah ke rumania, sehingga tak bertemu lagi dengan yoongi dia malah jatuh cinta pada taehyung.

Tapi karena hubungan mereka tak bertahan lama, akibat orang tua hoseok tak merestui mereka akhirnya. Orang tua hoseok membawa sang anak ke korea, hingga yoongi dan hoseok bertemu kembali di umur 15 tahun lalu menikah di umur 21 tahun.

Umur 30 tahun, mafia terkaya di italia anak dari Paviglianiti. Suami dari jung hoseok.

"Hyung, jangan begitu. Aku memang tak mencintainya lagi tapi jangan bunuh dia! Dia harus tetap hidup agar aku bisa menghancurkan nya!" Hoseok memajukan bibirnya.

The real mafia{END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang