Baris dalam Bait

PB : Balada

Puisi balada adalah puisi yang berupa kisah, baik nyata maupun khayalan. Balada ada dua: balada rakyat dan balada literer/sastra (dari Perancis).

Balada rakyat terdiri dari bait-bait pendek, setiap bait memiliki empat larik, dan rimanya a-b-c-d. Larik ganjil memiliki empat suku kata yang bertekanan dan larik genap memiliki tiga suka kata yang bertekanan.

Balada literer biasanya dijadikan lagu untuk mengiringi suatu tarian.

Ciri-ciri puisi balada menurut sepahamanku:
a. Isinya berupa kisah/cerita, baik nyata maupun khayalan.
b. Terdiri dari bait-bait pendek. Puisi literer terdiri dari tiga bait.
c. Setiap bait terdiri dari empat atau delapan larik (tergantung jenis puisinya).
d. Skema rima jika setiap bait terdiri dari empat larik (puisi rakyat), yaitu a-b-c-d, sedangkan skema rima jika setiap bait terdiri dari delapan larik (puisi literer), yaitu pada bait pertama dan ketiga: a-b-a-b-b-c-c-b dan bait kedua: a-b-a-b-b-c-b-c. Namun, rima b pada bait pertama (misal huruf terakhirnya "a". "a" adalah rima b) akan berubah jadi rima a pada bait kedua ("a" adalah rima a).
e. Larik terakhir/delapan bait pertama pada puisi literer diulang pada bait kedua dan ketiga larik pertama.
f. Puisi literer dapat dinyanyikan.
g. Diksi dengan fonem rima m, n, ng, l, dan u akan terasa lebih mengalun indah daripada diksi dengan fonem rima t, s, h, k, dan e, yang akan terdengar aneh.

Contoh Balada:

Aksi seorang Maling
By Poetree Malu

Saat orang rumah tidur ...
Engkau datang dengan pakaian hitam
Meski dengkuran mereka tak terdengar ...
Engkau yakin mimpi telah membuat mereka tenggelam
Buru-buru engkau pergi agar tak dikejar
Barang yang kaucuri engkau sembunyikan
Engkau pura-pura bersikap santai agar tak mencurigakan
Setelah berhari-hari dan engkau tak tepergok, engkau kembali berputar

Boyolali, 26 Mei 2022

Sumber: Kumaidatun. 2022. Jenis-Jenis Puisi Baru (tahun 1920-sekarang): Puisi Balada. Diambil pada Mei 2022 dari Komunitas SLR (Sahabat Literasi Reborn).