Baris dalam Bait

Puisi Bebas

Special Mother Day

Ibu

Ibu ...
Kau idola setiap anak perempuan
Ibu ...
Begitu banyak jasamu
Ibu ...
Usiamu yang kian bertambah tak membuat anak-anakmu kian tak menyukaimu
Sebaliknya, mereka kian kagum padamu

Ibu ...
Kepada-Nya, aku berdoa untukmu, semoga engkau selalu bahagia
Ibu ...
Meskipun engkau telah tiada, kebersamaanmu denganku masih terkenang
Ibu ...
Jangan pikirkan aku
Karena jasa besarmu, juga masa lalumu yang kudengar dari orang-orang, aku jadi bertekad untuk semangat menghadapi hidupku

Boyolali, 22 Desember 2022

Ibu

Ibu ...
Aku tahu lukamu
Karena itu, aku akan selalu ada untukmu
Aku akan jadi anak Ibu sebaik-baiknya, walau takbisa menggantikan peran Ayah

Ibu ...
Lukamu mengajarkanku bagaimana memperlakukan seorang istri
Aku akan jadi suami yang baik untuk menantumu
Juga menjadi anak yang baik untuk cucu-cucumu

Ibu ...
Ternyata menjadi suami dan ayah itu tidak mudah
Aku telah melukai mereka, Ibu, maafkan aku
Aku khilaf, sungguh, Ibu

Ibu ...
Kuatkan aku
Doakan aku agar aku bisa jadi suami dan ayah yang baik untuk kedua istriku dan anak-anak kami
Sungguh, anakmu ini tidak bisa apa-apa tanpamu

Boyolali, 22 Desember 2022

#SurgaYangTakDirindukan Asma Nadia #AndikaPrasetya

Ibu

Ibu ...
Kau tempat mengadu seorang anak laki-laki
Kau selalu membuat kami merasa tenang
Kelembutan dan kesabaranmu membuat kami mengerti arti ketulusan seorang perempuan

Ibu ...
Kau selalu siap mendengarkan curahan anak-anakmu, termasuk anak laki-lakimu ini
Nasihatmu juga selalu membuat kami mengetahui hal baru
Dengan kelembutanmu itu, kami jadi bisa memilih perempuan
Dengan kesabaranmu itu juga, kami jadi memahami kesalahan kami

Ibu ...
Aku akan membalasmu sebesar-besarnya
Bersama perempuan yang kupilih dan engkau restui, kami akan memberimu cucu yang menyayangimu sebagai nenek terbaiknya
Kita semua akan jadi keluarga yang menyenangkan

Boyolali, 22 Desember 2022

Sebenarnya masih kurang satu, yaitu puisi dari anak laki-laki untuk ibunya yang sudah meninggal.