Jangan lupa pencet bintang, karena itu adalah hal yang sangat mudah!
Happy reading!
•
•
•
•
•"Liat deh, dia si Ara itu kan!"
"Di menghilang selama tiga bulan dan sekarang muncul lagi!
"Gua kira dia udah mati, gua liat sendiri pas Sairah dan bodyguardnya nolongin tu cewek, penuh darah!"
"Kenapa gak di keluarin aja sih dari sekolah, bikin semak!"
"Dan sekarang pasti akan ada kasus lagi!, padahal sekolah udah aman-aman aja selama dua bulan ini!"
Ara mengabaikan mereka yang berbisik-bisik tentangnya di sepanjang koridor, wajah yang dulu akan berubah garang jika mendengar orang membicarakannya kini hanya ada wajah datar yang ia perlihatkan.
"Abaikan Ra, tujuan lo hanya satu, dapatkan beasiswa dan tata kehidupan baru!" Ara menyemangati dirinya dan mengepalkan tangannya ke udara hingga seutas senyum terlihat jika ada yang memerhatikan.
"ARA!"
Ara menoleh ke belakang ketika melihat Intan dan Lisa mendekat ke arahnya. Tidak, hanya intan yang mendekat ke arahnya, sedangkan Lisa terlihat ogah dan berusaha menghentikan Intan.
Ara mempercepat langkah untuk menuju ke kelasnya yang ada di lantai empat gedung IPA. Ia tidak mau mencari masalah atau di salahkan karena ini baru hari pertama ia masuk setelah koma di RS yang berkepanjangan.
"Ra, Ara, tunggu Ra!" tapi Intan, si gadis berkulit erotis itu tetap mengejar Ara hingga menghadangnya.
"Kenapa lo baru masuk, kemana aja lo selama ini, kita selalu ke rumah lo nunggu lo pulang, jika lo memang gak salah seharusnya lo jangan kabur, kita bisa selesaikan ini baik-baik!"
Ara hanya tersenyum miris mendengar itu. Kabur? dia di bilang Kabur!.
"Ck, udah lah Tan, ngapain juga sih ngomong ama ni cewek, benar-benar gak guna, buang-buang waktu aja, gua udah di tungguin sama Ziqi di ruang OSIS ni!" Lisa mencak-mencak melihat Intan yang masih mau memperdulikan si antagonis itu.
Dan Ara hanya tersenyum simpul mendengarnya."Tapi Intan, gua gak kabur, lo liat sendiri bagaimana gua waktu itu, gua sekarat, dan gak ada yang nolongin, dan lo pasti tau gua berakhir di mana!"
Intan dan Lisa terdiam.
"Dan lagi, gua gak pernah ngeracunin elo, mana mungkin gua lakuin itu sama sahabat gua sendiri!"
"Halah, semua bukti mengarah sama lo, liat aja, lo akan di penjara seumur hidup lo, sok-sokan mau ngebela diri, udah ayo pergi tan, malas banget gua lama-lama sama antagonis kayak dia!"
Dan mereka meninggalkan Ara dalam kesedihan yang membara.
•••••
Di tempat lain, sekelompok remaja dengan jaket hitam dan logo yang sama sedang membahas sesuatu, sekelompok remaja itu adalah anggota inti dari 'The Death Eagle' Geng motor yang mempunya ribuan pasukan di seluruh pasokan wilayah ibu kota, mereka tak segan-segan untuk menghabisi tikus-tikus kecil yang membuat mereka terusik.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALIDRA | THE LION IS THE EAGLE
Fiksi RemajaDi cap antagonis, pembunuh, bahkan di juluki gadis gila yang terobsesi pada tunangannya sudah biasa bagi hidup seorang Aranaya, si gadis cantik dengan sifat buruknya. tapi pada suatu hari, Aranaya tidak terima di tuduh atas kesalahan yang ia perbuat...