Ayah Naru.

1.6K 189 11
                                    

Waktu berjalan begitu cepat, berhari-hari telah mereka lewati. Walaupun teman yang di miliki Luffy hanya Naru dan begitu sebalik nya, itu tidak memasalahkan mereka.

Mereka akan di berikan pelatihan dari Garp dan terkadang ketika Garp tidak ada di desa mereka akan melakukan hal jahil yang membuat penduduk desa geleng-geleng kepala.

Saat ini, Luffy sedang berada di bar Makino dengan menaruh kepalanya di atas meja.

"Ah.. aku bosan." Gumam nya. Sedari pagi dia bahkan tidak melihat Naru di sekitarnya.

"BAJAK LAUT DATANG, BAJAK LAUT DATANG." Suara demi suara terdengar, Luffy mengalihkan pandangan ke luar bar. Lalu melihat Makino yang ingin berjalan keluar.

"Makino, aku mau ikut!" Pintanya sambil merentangkan tangan nya, meminta agar Makino menggendongnya.

"Berjanjilah untuk tidak melakukan sesuatu, ne?" Tanya Makino lembut sambil meraih badan Luffy dan mulai menggendongnya. Luffy tersenyum senang kemudian mengangguk kan kepalanya dengan cepat.

"Ada apa bajak laut datang kesini?"

"Hei, kami hanya ingin mengisi persediaan kami dan kami punya uang untuk membayarnya." Ucap sang kapten berambut merah dengan topi jeraminya.

"Pergi dari sini!! Wilayah ini berada di bawah perlindungan wakil laksamana Garp!" Ucap Walikota mencoba mengusir para bajak laut itu.

"Ayolah, kami hanya ingin beristirahat dan mengisi kembali persedian kami, kami tidak akan melukai warga desa mu."

Dari kejauhan terlihat Luffy dengan mata berbinar di gendongan Makino, Luffy menyuruh Makino untuk mendekat dan Makino menuruti kemauan Luffy.

"Biarkan saja mereka tinggal disini, Pak Walikota." Ucap Luffy.

"Mereka tidak akan melakukan hal yang jahat." Lanjutnya.

"Jika mereka melakukan sesuatu yang berbahaya kita bisa mengusirnya." Ucap Makino.

"Haah.. Ya, kalian boleh tinggal disini sementara waktu."

Kapten bajak laut itu tersenyum cerah ke arah Walikota.

"Terimakasih." Ucapnya.

"Berterimakasih lah pada Luffy dan Makino."

"Ya, terimakasih banyak. Aku Shanks, ini Ben, Yassop, Lucky Roo dan kru lainnya."

"Aku Luffy!" Ucap Luffy sambil tersenyum lebar.

"Aku Makino, salam kenal ne kapten-san."

Setelah berbincang menanyakan dimana letak bar, mereka pun kini berada di sebuah bar yang bertulisan 'Bar Party' milik Makino.

Luffy duduk di samping Shanks sambil menatapnya. Shanks yang menyadarinya mengangkat satu alis nya.

"Ada apa Luffy? Apa aku sangat keren sehingga kau diam saja begitu, huh?" Ucap Shanks dengan pd-nya.

"Tidak!! Kau sangat mirip dengan teman ku, Shanks!" Ucap Luffy.

"Begitu kah? Lalu dimana teman mu?" Tanya Shanks dan di balas gidikan bahu oleh Luffy.

"Aku tidak tahu, mungkin dia pergi ke-" Belum sempat menyelesaikan kalimatnya, seseorang menggebrak pintu bar dengan keras membuat mereka mengalihkan atensi nya pada orang itu.

"Luffy, Makino-san! Aku kembali!" Ucap nya sambil nyengir.

Para bajak laut melihat seorang gadis kecil berambut merah yang seumuran dengan Luffy berlumuran cat juga sebuah tas yang di kenakan.

Makino menghampiri gadis kecil itu, memeriksa jika gadis itu tidak terluka sama sekali.

"Astaga, Naru-chan! Kamu darimana saja, hm?" Tanya Makino lembut.

© Reincarnation Naruto In The World Of One PieceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang