© Reincarnation Naruto In The World Of One Piece

Keseharian Naru.

"Ayolah, tou-chan. Aku ingin berkeliling pulau ini." Sebuah rengekan terdengar.

"Tidak, tetaplah disini dengan Yasopp." Tegas pria berambut merah.

"Aku janji tidak akan mengacau! Boleh ya ya ya aku berkeliling di pulau ini?" Naru menatap Shanks dengan puppy eyes nya.

Shanks mengalihkan pandangan nya. 'Ugh, anak ku benar-benar imut seperti istri ku.'

"Tou-chan! Boleh kan?" Tanya Naru dengan penuh harap, Shanks mensejajarkan diri nya dengan tinggi Naru lalu memegang pundak putri nya yang sebelah kiri.

kenapa yang kanan engga? Soalnya jeki buntung YAHAHAHAHA HUSBU KO BUNTUNG 😛

"Dengar, aku hanya akan pergi sebentar bersama Benn. Kau tetap disini." Naru menunduk kan kepalanya. Padahal dia ingin berjalan-jalan.

"Setelah urusan ku selesai aku akan melatih mu berpedang."

"Dan membelikan mu banyak ramen." Lanjut Shanks, ya.. seperti nya bapak akagami ini tau cara membujuk seorang anak.

Naru mendongak kan kepalanya dan menatap Shanks dengan penuh binar.

"Yosh! Kau tidak boleh mengingkari janji mu 'ttebayo!" Shanks tersenyum melihat putri nya kembali ceria, dia mengelus pelan rambut putri nya.

Shanks pun turun dari kapal dan berjalan beriringan bersama Benn.

"Yasopp, apa yang sedang kau lakukan?" Tanya Naru mebghampiri Yasopp.

"Tidak ada." Naru mendengus mendengar jawaban Yasopp.

"Kalau begitu ayo ajari aku menembak! Saat Yassop menembak kan sesuatu itu sangat keren! Seperti wusshhh lalu saat mengenai target akan 'bum!" Yasopp tertawa keras melihat ekspresi anak kapten nya itu, sangat lucu. Apalagi saat memperagakan sesuatu dengan bahasa bayi nya itu.

"Mou jangan tertawa lagi! Ayo ajari aku." Naru merengek pada Yasopp.

"Baik lah, ayo berlatih." Yasopp menggandeng tangan Naru dan berjalan ke tempat biasa mereka berlatih.

•••

Naru mengerang frustasi. "Yasopp, beri aku beberapa tips!" Tuntut nya.

Yasopp tertawa keras, seperti nya menikmati wajah frustasi dari putri kapten nya.

"Kau harus mencari jalan keluar nya sendiri." Tawa Yasopp mereda, Naru merengut tak suka dengan jawaban Yasopp.

"Hoi, Naru! Shanks sudah kembali." Rockstar memberi tahu Naru. Wajah yang tadi frustasi berubah menjadi ceria.

"Rameeennnn!!" Pekik nya senang. Yasopp dan Rockstar sweatdorp untuk beberapa saat. Mereka mengira ekspresi ceria nya itu karna ayah nya sudah kembali, namun nyatanya.. kalian tau sendiri lah ya.

"Ramen, ramen, ramen." Senandung Naru sambil berlari dan meloncat kecil, hati nya terlalu bahagia untuk saat ini.

Sesaat Naru terlihat mengkerut kan kening nya ketika Kurama bergumam "Dasar maniak ramen!" Namun Naru tetap bersenandung.

Saat melihat ayah nya sedang berbicara dengan salah satu kru ayah nya, dia langsung tersenyum lebar.

"Tou-chan, okaeri!" Naru menghampiri Shanks.

"Tadaima, Nar- TUNGGU! Kau menyambut ku?" Ucap Shanks yang tadi nya tersenyum menjadi terkejut kala mengingat hal itu.

Putri nya tidak pernah menyambut nya! Tolong catat baik-baik bahwa putri nya tidak pernah menyambutnya. Shanks memicingkan mata nya pada Naru yang malah menjawab.