Hari ini suasana SMA CEMPAKA PUTIH kembali ramai setelah libur akhir semester.
Seorang gadis bersurai panjang berwarna coklat berjalan menelusuri koridor sekolah, tertulis di seragamnya Clara Ervina Dhirga. Gadis yang dikenal cantik dan dikagumi hampir seluruh kaum lelaki di sekolahnya.
Selain wajah cantiknya, fashion yang kekinian semakin membuatnya mempesona. Clara adalah kebanggaan sekolah. Ia yang aktif dalam mengikuti berbagai ajang lomba, terlebih dalam bidang seni musik.
Sementara di parkiran sekolah, seorang pemuda baru saja sampai dengan helm full face dan motor sport bercorak biru putih, dan diikuti teman-temannya. lengkap dengan almamater dengan logo SMA CEMPAKA Putih yang membaluti tubuh mereka.
Dia adalah Alexander Dheandra Adhitama. Ketua OSIS di SMA C.P yang paling disegani oleh seluruh murid karena image nya yang tidak akan membiarkan siapapun hidup tenang jika sudah berurusan dengannya.
2 jam pelajaran berjalan dengan lancar. Clara dan Dheandra berada di dalam kelas yang sama. Tidak lama kemudian bel berbunyi, pertanda jam istirahat tiba. Para siswa dan siswi berbondong bondong menuju kantin sekolah, namun tidak untuk Clara dan Dheandra. Keduanya masih duduk di kursinya
"Ra," panggil Dheandra menatap punggung Clara yang masih enggan bangkit dari duduknya.
Clara pun menghentikan tangannya yang tengah menulis sesuatu di atas bukunya seraya menoleh ke asal suara, "Why?" Tanya Clara yang kemudian kembali menghadap depan dan menutup buku.
"Lagi ngapain lo?" Tanya Dheandra tak santai.
"Kepo lo, kek Dora," balas Clara seraya bangkit dari kursinya dan melenggang pergi di ikuti Dheandra
"Ya emang kepo, kalo ngga ngapain juga nanya lo," sahut Diandra.
***
Di lain tempat, tiga pemuda dengan nametag di baju mereka, David, Leonard, Azka dan seorang gadis bersurai panjang, sudah berada di kantin mendahului pimpinan ketiga inti dari pemuda yang disebut most wanted sekolah, tengah menikmati makanan dan minuman yang sebelumnya mereka pesan.
Ery Indriana. Nama gadis yang duduk di sebelah David dan sebangku dengan Clara, gaya feminim dan membiarkan rambut panjang hitamnya tergerai hingga punggung. Sekaligus sekretaris OSIS di sekolah, selain itu ia juga merupakan kekasih Davit sejak 6 bulan yang lalu.
"Eh, Dheandra mana? kok lama ke sininya?" Tanya leonard sebelum memasukan makanannya kedalam mulut.
"Kek ngga tau Dheandra aja lo, Nard," jawab Azka seraya menyeruput jus miliknya.
"Tadi gue liat sih masih sama Clara di kelas," timpal Ery.
"Bucin ya Er, kek David sama lo," balas Leonard kembali menyendok makanannya
"Yee sirik aja lo, kadal," David kembali memukul pelan kepala Leonard.
Ery yang melihat tingkah kekasih dan temannya hanya geleng kepala, sementara Azka terkekeh melihatnya. Seketika kekehan Azka terhenti saat melihat Dheandra yang berjalan di belakang Clara di ambang pintu kantin.
"Nah tuh, panjang umur. Baru aja di bicarain dah nongol aja," Azka kembali terkekeh dengan apa yang ia lihat, spontan David, Ery dan Leonard menoleh ke arah yang di tunjuk Azka.
Di tempat yang sama, Clara menoleh ke belakang saat dirinya merasa di ikuti, "Sejak kapan lo jadi ekor gue?"
Sontak Dheandra menghentikan langkahnya lalu memalingkan pandangannya ke samping, memastikan dia yang diajak bicara oleh Clara. Setelah memastikan bahwa ia yang diajak bicara, Dheandra kembali menatap Clara, "Heh siapa juga yang ngikutin lo? orang gue mau makan, pd banget lo jadi cewe,"

KAMU SEDANG MEMBACA
Clara
РазноеAlexander Dheandra Adhitama, seorang pemuda dingin yang menjabat sebagai ketua OSIS. Image nya yang tidak membiarkan siapapun tenang jika berurusan dengannya membuat pemuda ini disegani oleh murid lainnya. Clara Ervina Dhirga, gadis yang selalu akti...