🐇Eps. 10

14.5K 396 61
                                    

🐇 BUDAYAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA! 🐇
🐇TYPO BERTEBARAN 🐇

🔞

"Apa karna Sehyun?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa karna Sehyun?"

"Maksud kamu apa?" Tanya Doyoung.

Soah terkekeh pelan "Kak Doy nggak usah pura-pura nggak tahu deh. Kakak pikir aku nggak tau apa yang kalian lakuin selama ini!" Ucapnya.

"Aku Liat dengan mata kepala aku sendiri apa yang kalian lakuin di dalam kamar Sehyun waktu aku masak bareng Bunda. Aku juga denger semua yang kalian bicarain!" Ucap Soah kembali membentak.

"Kak Doy bilang nggak mau ngerusak aku?" Tanya Soah. Gadis itu kembali terkekeh "Kakak bukannya nggak mau ngerusak aku tapi emang kakak nggak mau nyentuh aku kan?"

Doyoung hanya diam di tempatnya, Laki-laki itu hanya bisa mengepalkan tangannya dengan kuat tak bisa mengelak karena apa yang dikatakan Soah memang benar adanya.

"Berulang kali aku godain Kakak tapi Kakak nggak mau, sama kaya tadi. KAKAK SELALU NOLAK AKU!" Teriak Soah di depan wajah Doyoung.

"Kenapa harus sama Sehyun? JELASIN KAK!" Soah menarik kerah kemeja Doyoung dan mencengkramanya dengan kuat "AKU JUGA BISA PUASIN KAKAK LEBIH DARI SEH-"

"MOON SOAH STOP!" Doyoung berteriak membuat Soah terdiam. Lelaki itu dengan kasar menepis tangan Soah yang kencengkram kemejanya.

"Kita bahas ini lain waktu" Ucap lelaki itu kemudian mengambil tas ranselnya lalu keluar dari Apartemen Soah meninggalkan perempuan yang mengepalkan tangannya dengan kuat itu.

Doyoung masuk ke dalam mobilnya. "ARG SIAL!" Teriaknya memukul dengan kuat setir mobilnya itu. Pemuda bermarga Kim itu lalu bersandar danmenyisir surai hitamnya ke belakang lalu memejamkan matanya.

"Kenapa harus kaya gini" Lirih laki-laki itu sambil mengigit bibirnya dengan kuat kemudian meremas setir mobilnya dengan kuat pula sampai membuat kuku-kukunya memutih.

🐇🐇

"Besok ada kelas nggak?"

Sehyun menoleh pada laki-laki yang duduk di sampingnya, gadis itu mengangguk "Jam sembilan" Jawab Sehyun.

"Udah jam satu, kamu tidur aja biar Kakak nunggu Doyoung disini" Ujar Taeyong sambil mengusap lembut rambut Sehyun.

"Nggak mau, masa Sehyun ninggalin Kak Taeyong sendirian" Ucap Sehyun sambil mengerucutkan bibirnya lucu.

Taeyong yang merasa gemas mendekatkan wajahnya hendak ingin mencium bibir Sehyun tapi laki-laki itu segera menghentikan kepalanya tepat di depan wajah Sehyun.

Step Brother and Me ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang