part 11

920 65 0
                                    

Hujan di sore hari ini tak membuat Lisa berhenti untuk terus mencari Jennie. Ia khawatir, wlau jennie sudah menyakiti perasaan nya kemarin, ia tak perduli akan hal itu lagi yg paling penting untuk nya saat ini adalah Jennie bisa ada di depan matanya.

Tak tahu lagi akan mencari kemana, Lisa memberhentikan motor nya di daerah dekat sungai Han. Salah satu tempat favorit Jennie juga. Ia berharap jennie ada disini.

"Jen kmu ada dimana? Aku mohon jangan menghilang tiba-tiba seperti ini, ini membuat ku sakit" ucap Lisa sambil menatap lurus ke arah sungai Han. 

Sementara itu di tempat yg sama namun sedikit berjauhan, Jennie terduduk di sebuah bangku taman sambil memikirkan Lisa. Ntah mengapa setiap dia sendirian bayangan Lisa selalu saja langsung menghantui pikiran nya.

"Lisa aku kangen kmu, aku kangen pelukan hngat mu, kangen sifat manis mu" ucap jennie sambil menangis  menundukkan kepala nya dan membiarkan tubuhnya di guyur hujan.

Sama seperti jennie, lisa juga membiarkan tubuhnya di guyur oleh hujan. Ia tak memikirkan kesehatan nya padahal ia baru saja keluar dri rumah sakit. Masa bodo sm dirinya yg sakit yg penting baginya saat ini hanyalah jennie.

Lisa mencoba mengedarkan pandangannya ke sekeliling sungai Han harap-harap ada tanda tentang jennie. Dan saat ia melihat ke kiri ternyata ia melihat mobil yg sangat mirip dengan milik jennie. Ia mencoba mengucek matanya siapa tau ia salah liat akibat hujan.

"Daripada aku hnya menduga-duga lebih baik aku segera kesana" ucap nya dlm hati.

Lisa pergi mencoba untuk menghampiri mobil itu. Ia memarkirkan motor nya tepat di belakang mobil tersebut. Lalu ia melihat seorang gadis yg sedang terduduk sambil menundukkan kepalanya. Punggungnya nya terlihat tak asing bagi Lisa.

Lisa pun menghampiri gadis itu dan menepuk pundak nya.

"Permisi...." Ucap Lisa

Jennie yg merasa ada yg berbicara dengan nya segera mengangkat kepala nya.

"Li-lisa? Ini benar-benar kmu?" Ucap jennie yg langsung berdiri dan memeluk lisa erat

Lisa terdiam, krna baru ini pertama kalinya Jennie memeluk dirinya atas kemauan jennie sendiri. Lisa pun membalas pelukan jennie tak kalah erat krna jujur saja ia sangat khawatir akan gadis yg ia cintai ini.

"Jen lepas dulu ya aku mau nnya sesuatu ke kamu"

Jennie pun melepaskan pelukan mereka, walaupun dengan hati yg terpaksa.

"Mau nnya apa?" Tanya Jennie

"Kita duduk dulu" Mereka berdua pun langsung duduk di bangku yg Jennie duduki tadi

"Kmu dari mana aja? Kenapa ga masuk sekolah? Rose khawatir nyariin kmu sampe keliling sekolah. Bayangin sekolah sebesar itu dia kelilingi cuma buat nyari kmu"

"Maaf... Aku sedang tak ingin bersekolah tadi. Pikiran ku sedang kacau"

"Apa yg mengganggu pikiran mu smpe kau tak sekolah?"

"Banyak... Aku tak dapat mengatakan nya".

Benar saja Jennie banyak pikiran saat ini. Tentang Lisa, orang tua nya yg selalu sibuk dan tidak pernah memiliki waktu untuk nya, dan juga tugas-tugas sekolah yg rasanya bikin kepala Jennie pecah. Jennie juga termasuk anak yg kurang perhatian secara langsung dari orangtuanya.

Terkadang saat ia mengatakan ingin memiliki waktu bersama keluarganya orang tuanya selalu saja memberikan alasan klau semua yg mereka lakukan untuk kebahagiaan jennie dan juga selalu meminta agar jennie tdk terlalu manja seperti saat ia kecil dulu.

"Just Because Of You"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang