Lisa pov
"Semoga Jennie mau maafin aku" kalimat itu sedari tadi Lisa ucapkan dalam hati. Ia benar-benar merasa bodoh. Bisa bisa nya ia membentak jennie padahal dia sendiri tau kalau jennie benci hal seperti itu.
Lisa sudah berlari keliling sekolah untuk mencari Jennie, ia sudah pergi ke kelas, taman, perpustakaan, toilet tapi tak juga menemukan kekasih nya.
Massage :
Baby J🤍
Sayang kamu dimana, please kasih tau aku. Aku mau bicara sama kamu. Aku minta maaf udah bentak kamu, kita ketemuan ya😔Lisa mengirimi Jennie pesan namun ia tak mendapatkan balasan apapun, bahkan untuk di read saja tidak. Ia benar benar putus asa ingin mencari jennie kemana lagi. Ia yakin jennie masih di sekolah karena ia masih melihat tas jennie dan rose di bangku kelas mereka.
Tiba tiba Yuna datang, menghampiri lisa yg sedang berdiri kebingungan dengan raut wajah khawatir.
"Li... "
"Oh hai Yun, ada apa?"
"Justru aku yg harusnya nanya kamu, ada apa? Kenapa wajah kamu khawatir gitu?"
"Huftt.... Aku lagi nyari jennie Yun. Aku mau minta maaf karena udh bentak dia tadi, tapi aku gatau dia dimana" Lisa mengacak-acak rambutnya dan berjongkok sambil menunduk kan kepala nya
"Li kamu cinta banget ya sama Jennie, sampai kamu ga liat aku disini yang cinta ke kamu" Lisa langsung mendongak dan berdiri menatap wajah Yuna.
"Aku kira kita bakalan jadian, bahkan aku pikir kamu punya perasaan yang sama ke aku karena kita sempat makan bareng di taman belakang" sambung Yuna dengan nada sedih.
Mata Yuna sudah memerah, air mata sudah memupuk di sekitar matanya. Jika ia berkedip mungkin air matanya akan jatuh. Lisa mendekat, mengambil saputangan dari kantong nya dan memberikan nya pada Yuna.
"Jangan nangis, aku gamau kamu nangis cuma karena aku. Yuna, kamu cantik kamu baik dan kamu berhak dapat yang lebih baik dari aku. Maaf aku ga bisa balas perasaan kamu. Perasaan aku ke kamu hanya sebatas sahabat aja"
Air mata Yuna jatuh, ia hanya bisa menangis merespon perkataan Lisa. Ia tau cinta tak bisa dipaksakan, itu hak Lisa memilih dengan siapa, ia hanya bisa mendoakan yg terbaik untuk orang yg ia cintai
"Aku tau kok Li, tapi aku nya aja yg kekeuh terus berpikir bisa jadian sama kamu. Ini bukan salah kamu tapi ini krna kebodohan aku sendiri. Cinta ga bisa dipaksa, semoga kamu bahagia ya sama pilihan kamu, aku selalu doain yg terbaik"
"Makasih Yun udah ngertiin aku, semoga kamu dapat yg lebih baik dari aku ya. Kita tetap sahabat kan?"
"Tentu, kita sahabat. Aku bakalan hilangin perasaan aku ke kamu. Kamu jaga jennie, jangan buat dia nangis dan jangan berani berani nya kamu bentak dia lagi kayak tadi. Kalau kamu buat dia nangis, kita musuhan" gurau Yuna, ia memang harus belajar melepaskan cinta nya mulai dari sekarang
"Pasti, aku bakalan jaga jennie. Pelukan sahabat?" Lisa merentangkan tangan nya dan disambut baik oleh Yuna.
Mereka berpelukan atas dasar persahabatan, namun ada seseorang yang melihat mereka dan memotret adegan pelukan yg mereka berdua lakukan.
"Haha, gw yakin dengan foto ini jennie bakalan makin marah ke lo terus dia putus sama lo dan jennie bakaln jadi milik gw" orang tersebut langsung pergi meninggalkan Yuna dan lisa, ia rasa sudah cukup dengan satu foto membuat hubungan jenlisa putus.
KAMU SEDANG MEMBACA
"Just Because Of You"
Teen Fiction"Semua berubah ketika aku bertemu dgn mu. Meski sakit aku akn tetap berjuang,sampai aku berada di titik terlemah ku. Mencintai bukan harus memiliki,namun sebisa mngkin aku akan berusaha" Lisa. "Terimakasih telah berjuang dan mencintai ku dengan tul...