'Mencintai kalian adalah tugas utamaku untuk terus bertahan didunia ini. Namun takdir menuntutku untuk menjauh dari kalian karena sebuah alasan yang menyakitkan.' Choi Jisoo
'Apa kau tidak menyayangi kami sedikitpun sebagai adikmu? Kau bahkan tidak...
Berkisah tentang empat saudara perempuan menjalani hidup yang penuh dengan lika-liku. Menceritakan sosok anak sulung dari keluarga Choi yang selalu terkesan dingin kepada tiga adiknya. Sosok kakak yang selalu dirindukan oleh ketig adiknya. Dan sosok yang begitu dibenci oleh sang ibu didalam keluarganya.
Kehidupan berubah menjadi sangat kejam saat si sulung Choi tidak dapat menjaga adik keduanya dengan baik. Sehinga membuat adik ketiganya yang saat itu masih berusia enam tahun mengalami geger otak ringan karena kepalanya terbentur sedikit keras di meja belajar yang ada dikamarnya saat adiknya itu tengah bermain kejar-kejaran bersama sibungsu Choi dikamar si suslung. Saat itu umur si sulung Choi baru berusia sepuluh tahun. Semenjak kejadian itulah sang ibu yang terbiasa cuek terhadap dirinya mengeluarkan kata-kata tajam yang membuat batin si sulung sangat terguncang.
Si sulung Choi bernama Choi Jisoo yang kerap disapa Jisoo atau Sooya. Anak pertama dari pasangan suami istri Choi Hyunbin and Choi Yejin. Anak kedua mereka diberi nama Choi Jennie. Anak ketigan bernama Roseanne Choi atau lebih kerap disapa Chaeyoung. Dan si bungsu diberi nama Choi Lisa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
‘Mencintai kalian adalah tugas utamaku untuk terus bertahan didunia ini. Namun takdir menuntutku untuk menjauh dari kalian karena sebuah alasan yang menyakitkan.’ Choi Jisoo
‘Apa kau tidak menyayangi kami sedikitpun sebagai adikmu? Kau bahkan tidak pernah sekalipun menatap teduh pada kami.” Choi Jennie
‘Aku teramat merindukanmu eonnie.’ Roseanne Choi
‘Aku selalu meminta pada tuhan agar kau bisa kembali menjadi sosok malaikat yang selalu bisa menenangkanku kapanpun seperti kita kecil dulu eonnie.’ Choi Lisa.
