‘Hurt’
15Annyeong gayss👋👋👋
I'm back🙃🙃😊
Sorry ngilang mulu✌😁
Semoga kalian gak bosan nunggunya ya🙃Ma'afkan segala typo yang ada ya😊🙃
Dan buat yang udah tinggalin pendapat lewat komen, terima kasih banyak😘😘
Makasih buat yang selalu support aku dan nungguin story ini😘
Many saranghae pokonya mah 😘❤Oke jangan lupa tekan tombol bintang sebelum membaca ya😊🙃
Komennya jangan lupa setelah membaca😁😊
'We really miss you'
Happy Reading...
...
Satu minggu sudah berlalu. Namun Jisoo masih belum kunjung membuka matanya kembali. Entah apa yang ada dalam mimpi sulung Choi itu, hingga sampai saat ini dia enggan untuk membuka kedua matanya kembali.
Ketiga adik Jisoo tidak pernah pergi dari sisinya sedikitpun. Jisoo sudah dipindahkan ke ruang rawat biasa lima hari yang lalu. Jennie, Rose dan Lisa bahkan rela untuk bekerja dari rumah sakit demi menanti sang kakak membuka matanya kembali.
Kini diruangan Jisoo hanya ada Jennie. Sedangkan kedua adiknya tengah pergi makan siang bersama ayah dan ibu mereka. Dan ya... Yejin selama ini selalu berada disisi Jisoo juga. Meski tidak banyak bicara atau apapun. Semua sikap Yejin semenjak Jisoo dirawat disini sudah dapat disimpulkan bahwa nyonya Choi itu sudah mulai sadar akan posisi Jisoo yang sebenarnya didalam hatinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hurt
Random'Mencintai kalian adalah tugas utamaku untuk terus bertahan didunia ini. Namun takdir menuntutku untuk menjauh dari kalian karena sebuah alasan yang menyakitkan.' Choi Jisoo 'Apa kau tidak menyayangi kami sedikitpun sebagai adikmu? Kau bahkan tidak...