Chapter 35

1.1K 179 35
                                    

Hurt’
35




Annyeong...👋👋
Chacha back😁😁
Biar sedikit lebih lama gak up..

Mianhae karena kemarin ada kendala dikit yang bikin aku gak bisa up😔

Semoga kalian masih setia sama cerita ini ya
Langsung saja..
Jangan lupa tekan tombol bintang di pojok kiri ya😊😊
Ma'afkan segala typo yang ada🙃🙃🙃

Jangan lupa tekan tombol bintang di pojok kiri ya😊😊Ma'afkan segala typo yang ada🙃🙃🙃

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


'Air mata bukanlah jalan untukku mengungkapkan isi hatiku. Jika aku menangis, siapa yang akan menghapus air mata ketiga adikku? Apapun itu keadaannya, aku tidak boleh lemah. Adik-adikku sangat membutuhkanku sebagai penopang untuk mereka. Maka dari itu aku terus berusaha keras agar tidak lemah didepan ketiganya.'
Choi Jisoo








Happy Reading...



...






Rose kini sudah tertidur lelap diatar kasur miliknya ditemani oleh Jisoo yang sejak selesai Rose mandi tadi, terus dipeluk erat oleh Rose. Jisoo sangat hafal jika sikap Rose sejak tadi melambangkan bahwa adiknya itu kini tengah berada didalam ketakutan yang sangat besar dalam hidupnya. Dan Jisoo tau yang Rose takutkan itu adalah tentang dirinya.





HurtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang