Chapter 03

2.3K 217 7
                                    

‘Hurt’
03


Annyeong Blink 👋
I'm back😁😊
Ma'af baru bisa up Hurt sekarang
Kerjaan aku numpuk soalnya, jadi ini curi2 banget waktu buat ngetik selama beberapa hari ini😴
Semoga kalian suka ya😊
Biasakan tekan tombol bintang dulu sebelum membaca😊



'Sekalipun, tuhan tidak pernah berpihak padaku. Takdir hidupku hanya ada Luka dan Duka. Tak ada kata suka dalam diary hidupku.'
Choi Jisoo




Happy Reading....





....







Jam sudah menunjukkan pukul tiga dini hari. Jisoo masih berada diruangannya ditemani oleh sebuat kertas putih berisikan hasil chek up Jisoo bersama Dokter Bae Irene sahabat Jisoo yang menjabat sebgai dokter specialis organ dalam.






Sudah hampir dua jam Jisoo memandangi kertas putih itu. Setelah memberanikan diri untuk menemui Irene diruangannya tadi. Jisoo malah dibuat terkejut oleh hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh sahabatnya padanya. Pikiran Jisoo kembali melayang pada saat tadi dia dengan perasaan penuh keraguan menemui Irene yang berada diruangannya setelah Jisoo beranjak dari ruang rawat Jennie tadi.





*Flashback on.






Jisoo tampak menatap gusar kearah pintu ruangan yang bertuliskan nama Dokter Bae Irene di daun pintu. Jisoo gusar dengan apa yang dialaminya beberapa bulan ini. Ditambah satu bulan ini Jisoo sering sekali mengalami batuk. Dan selama satu minggu ini dia mengalami batuk berdarah. Jisoo semakin gelisah memikirkan apa yang terjadi sebenarnya pada dirinya.




“Semoga dugaanku semuanya salah!” Batin Jisoo bergumam mencoba meyakinkan diri sendiri sebelum akhirnya memberanikan diri untuk mengetuk pintu ruangan tersebut.





HurtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang