Anti-Hero Yang Emosian [END]

8

"Besok latihan quirk, dan banyak orang yang gak tau apa quirk gw. Kalo gw kelepasan gimana ceritanya anjir?? Halah fakeh lah"

Gerutuku dikamar. Sudah jelas kalau besok adalah hari yang membuatku ketar-ketir. Ya gimana ga ketar-ketir ancrit, wong satu warga sekolah pada gatau quirk saya, kalaupun tau pasti pada minta pulang. Halah ancritlah

Disaat aku sedang frustasi sendiri dikamar, sesorang mengetuk pintu kamarku dan ternyata orang itu adalah Midoriya, si bocah kejepit got.

"Em...halo..hehe..." -Midoriya

"Ngapain?" -Yagami

"Ah? Em....ini, tadi aku sama Uraraka-san bikin ini dibawah. Mungkin kamu suka. Uraraka gak ikut karena cape bikin ini jadi langsung tidur" -Midoriya

"Hnng...yaudah makasih ya" -Yagami

"I-iya...." -Midoriya

Kalau kuliat-liat dari komuknya, dia kaya nyembunyiin sesuatu. Paling dugaan buruk tentangku seperti biasanya. Yasudahlah. Akupun kembali dan membuka tempat yang isinya cookies coklat itu. Namun setelah kumakan 2 cookies, aku melihat ada sebuah kertas yang bertuliskan 'aku tau apa yang kamu rahasiakan, Yagami-san -M'.

Ya udah jelas kan? Si bocah kejepit got yang nulis sopan begini. Dan aku kepikiran, takutnya bocah ini tau pekerjaan asliku. Karena orang yang tau kalau aku itu Jujutsu special class sorcerer itu hanya 3 dari 20 siswa, Ojiro, Tokoyami, dan Yaoyorozu. Karena saat aku sedang bertugas aku tidak sengaja bertemu mereka bertiga.

Pasrah dah gua
.

.

.

.
"Haduhh, gugup banget. Hari ini quirk test lagii" -Ochako

"Iyaa, tapi kali ini yang ngawasin itu bapaknya Todo" -Mina

"Eh, wajib pake kostum ya?? Males banget ngerakit-rakit lagi;(" -Kaminari

Mereka berbincang-bincang, sementara aku yang sedang bercermin sambil merapikan kostumku. Jika pahlawan berpakaian mencolok, fantastis, dan menarik. Aku memilih kostum yang mirip dengan villain, toh aku juga terlahir dari keluarga villain, kan?

Ibarat kostumnya begini, ia mengenakan cloak hitam, celana Jogger abu-abu, dsn topeng hitam.

Begitulah.

Yagami memang tidak suka terlihat mencolok dan menarik perhatian, itu mengganggunya. Dan benar saja, Yagami gemeter keringat dingin. Ini test quirk, dan ia tidak boleh sampai kelepasan. Sampai waktunya telah tiba.

"Oke, hari ini kita test ambil nilai quirk di hutan ya, kalo lapangan rada bahaya. Kali ini yang nilai itu pahlawan no.1 Jepang Endeavor, yang sopan kalian.  Jangan bikin malu" -Aizawa

"Siap pak"

Kami menaiki bus menuju ke tempat untuk ambil nilai. Beruntung aku absen terakhir, jadi ya bisa ngeteh. Kami duduk memperhatikan sambil menunggu giliran. Kalau kulihat-lihat, Endeavor serem juga.