Anti-Hero Yang Emosian [END]

13

Gw gak mau langsung nyerang secara jarak jauh, karena gampang ke counter, soalnya ada si Dabi. Jadi gw nyerang jarak dekat. Seperti biasa gw incer yang paling rusuh dulu. Si Dabi Kon*** satu ini. Api birunya itu lho cok panas bener, 11/12 lah sama jahannam premium. Mana si Geto ngeluarin kutukannya banyak bukan main, datang terus-menerus pula.

Ya karena mereka berdua chemistry nya juga bagus. Ya gw panggil noh, si Tenko sama Kei.

"Ada apa, Ken-nee?" -Kei

"Bantuin gw untuk hajar dua keroco itu" -Yagami

"Mereka gak asing..." -Tenko

"Temen-temen gw masih ada disana. Kalau kalian gak bisa ngehajar mereka sampai habis, ulur waktu untukku aja, bisa kan?" -Yagami

"Baiklah" -Tenko

"Hm" -Kei

Mereka berdua menyerang dua keroco itu sementara aku menjemput teman-temanku yang terjebak disana. Aku berlari secepat mungkin dan mengumpulkan mereka di satu titik.

Meanwhile....

"Kalian gak capek apa ya, diperintah terus sama gadis itu?" -Geto

"Lalu apa bedanya denganmu yang memanfaatkan orang hidup lalu memanipulasinya menjadi bentuk kutukan?" -Kei

"Oh, ayolah. Itu hal yang sama" -Geto

"Sudah jelas itu jauh beda, Geto-san" -Tenko

"Hng?", Ia menoleh ke arah Tenko.

"Kau siapa? Aku belum pernah melihatmu" -Geto

"Aku salah satu shikigami milik Ken-san. Dan aku bersedia mengabdikan hidupku untuknya" -Tenko

"Bahkan kau sendiri juga sudah dimanipulasi" -Geto

Dan Tenko pun menghela nafasnya dengan alasan menahan emosinya.

"Biar ku perjelas, Geto-san. Caramu dan cara Yagami-san dalam menghidupkan kutukan atau orang mati itu jauh berbeda. Kau memanipulasi pikiran mereka lalu mengubah bentuk mereka menjadi kutukan. Berbeda jauh dengan Yagami-san, ia menawarkan dua pilihan kepada kami. Dihidupkan kembali sebagai shikigami dan bekerja dengannya. Atau mati dengan tenang. Itu karena ia melihat potensi dalam diri kami" -Tenko

Geto terkekeh.

"Potensi macam apa?" -Geto

"Untuk memanipulasi apapun, termasuk realitasmu" -Tenko

Disini Tenko mencoba untuk mengulur waktu Geto untuk menghantam Kei. Sedangkan Kei yang sedang adu mekanik dengan Dabi mulai terpancing emosi. Dan Yagami yang sedang menyelamatkan yang lainnya. Semuanya sudah diselamatkan, tapi si Yaoyorozu ketinggalan. Ya dia harus balik lagi. Beruntung itu anak orang. Coba kalau anak buahnya Geto, dia biarin mati disana.

Namun disaat Yagami sedang berlari menuju tempatnya Yaoyorozu, Kei tidak sengaja mengelak dan serangan milik Dabi mengenai Yagami yang membuat tangannya terbakar setengah.

"ANJ*NG!" -Yagami

Tangannya kebakar tuh, si Dabi udah nyengir PD. Akhirnya dia ngeluarin serangan terbesarnya dan menuju ke Yagami. Tapi...

Wets, tidak semudah itu Syaland.

Ia menendang Dabi dari belakang. Gimana caranya? Kok bisa? Sebelum Dabi mengeluarkan serangan fullnya, Yagami sengaja nunduk supaya ia bisa mengulur waktu untuk regen dan meninggalkan cloaknya. Dan yah, si jabl*y bakar ketipu.

"K-kurang ajar" -Dabi

"Mampus sia anying" -Yagami

Dan Yagami meminta Kei untuk mengikatnya dan menjemput Yaoyorozu, sedangkan Yagami membantu Tenko menghajar Geto. Cuman telat, si Tenko udah tepar. Dan Geto langsung kabur sambil bawa Dabi. Dan ia pun segera membawa Tenko dan menyembuhkan lukanya.

"Maaf ya, aku sembarangan ngasih tugas ke kalian berdua..." -Yagami

"Ng-nggak kok, justru kami yang minta maaf. Kami gak cukup kuat untuk melawan mereka berdua" -Tenko

"Iya..." -Kei

Tapi tetap, Yagami merasa sangat bersalah. Dan ia membiarkan kedua shikigaminya pulang. Dan lagi-lagi ia harus menahan rasa malu karena itu. Memang ia tidak dipermalukan, tapi hal itu membuat harga dirinya hancur. Dan ia pulang ke asrama.

Dan saat masuk sekolah, mereka sudah dibagikan kartu lisensi pahlawan dan sudah boleh bertugas dengan magang bersama pahlawan pro. Tapi ini bikin malas.

Semuanya udah kebagian lowongan, cuma Yagami yang sisa. Dia coba tanya ke yang lain, masih ada lowongan atau ngga. Ternyata udah abis.

'Ya Allah nasib...'

Tapi beruntung dia, karena si Todoroki yang baik hati dan suka menabung ini nawarin lowongan kosong untuk dia, dan Yagami pun akhirnya join ke agensi Endeavor.

"HAH? DIA IKUT SAMA KITA?!" -Bakugo

"Lowongan lain udah kosong, jadi kuajak aja" -Todoroki

"A-ahaha mohon kerjasamanya yaa.." -Midoriya

....

"Bapakmu gak galak kan?" -Yagami

"Nggak" -Todoroki
.

.

.

.
Di agensi Endeavor

"Kamu ngajak temen baru, Sho?" -Endeavor

"Iya. Lowongan lain udah abis. Jadi kuajak kesini" -Todoroki

"Hmmm....apa quirk kamu?" -Endeavor

"Rumit pak jelasinnya. Tar aja pas lagi misi" -Yagami

"Hmm... yaudah kali ini kita belom ada misi. Jadi kalian main-main aja dulu. Saya ada urusan" -Endeavor

Dan ia meninggalkan kami. Todoroki mengajakku ke tempat mereka sering latihan dan nongki. Tempatnya lumayan comfy sih. Masalahnya ini su. Lanang e akeh Aku wadon dewean. Asu men.

Nah kami ngobrol sambil bercanda. Trus gak tau kenapa gw tiba-tiba ngantuk banget. Jadi gw mau ketoilet dulu, dan anehnya toiletnya jauh Ama tempat ngumpulnya. Kudu muter kebelakang. Yaudah mau gak mau, akhirnya gw kesana. Iya sendiri.

Pas gw ketoilet, kan lewat ruangannya Endeavor. Gw gak sengaja nguping pembicaraan mereka, karena pas banget pintunya kebuka dikit. Gw lancang memang, tapi kedengarannya ini rencana ga bener.

'tapi pak, dengan menggunakan murid dari jurusan pahlawan. Maka korban juga akan menurun drastis!!' -1

'pak, pikirkan lagi. Mereka masih anak-anak. Mereka juga masih dalam masa pertumbuhan pak!! Baik saya akui mereka anak-anak yang kuat. Tapi belum saatnya mereka ikut dalam misi semacam ini pak! Ingat, bapak juga anak disana!' -2

'kalau begini caranya, kita gak bisa diskusi sendiri. Kita harus ke manajemen kepolisian dan pahlawan' -Endeavor

'tapi pak-' -2

'akan ada baiknya, kalau kalimat saya dipertimbangkan lagi pak. Ini juga demi masyarakat' -2

Dan mereka keluar. Ya gw pura-pura jalan ke toilet. Jadi, maksudnya disini adalah. Mereka sengaja melatih murid-murid dengan keras biar jadi tameng buat perang? Kalo setara sama pro Hero gapapa. Ini masih pada level menengah loh. Ketemu salah satu anggota LoV aja masih minta tolong Hero lain.

Dan gw pun coba untuk nyelidiki lagi soal ini. Tapi gabisa, karena harus join misi. Yak, patroli.

"Aku sama Midoriya, kamu sama Yagami. Pas berdua-dua" -Todoroki

"Cih, CEPETAN LU CEWE!" -Bakugo

Gw ngikutin aja. Males debat. Kami patroli dari pusat perbelanjaan ke foodstreet. Belom beberapa menit, tiba-tiba gw Nemu cewe lagi berdiri. Awalnya gw pikir cewe itu lagi main-main kan ya. Gak taunya, dia nembak kepala gw dengan kecepatan peluru yang gabisa dilihat gitu aja.

Tapi beruntung, infinity gw aktif. Gw pelajari dari Gojo. Dan cewe itu kabur. Gw ambil tuh peluru dan nyoba untuk ngejar cewe itu. Sedangkan Bakugo ikut ngejar gw.

Dan gw ketemu dia di rooftop atas cafe.

"Siapa lu?" -Yagami

"Akan kuceritakan..." -

Awal season kek tai