END YA KOCAK

218 28 30
                                    

Seperti dalam aturan jujutsu dan aturan kosmos dunia, Yagami harus menanggung hukuman berat atas kesalahannya. Ia sudah pasti dihukum, namun belum pasti apa jenis hukumannya. Teman-temannya yang lain sedang berbahagia party karena Aizawa dan yang lainnya gak jadi mati.

Sedangkan Yagami yang sedari tadi ada ditepi danau sedang merenungkan kesalahan besar yang sudah ia perbuat. Dan tidak heran kalau orang-orang menjauhinya sekarang. Ia duduk sendiri disana dan Midoriya yang menguntitnya sedang mengintip diikuti oleh Todoroki dan ochako.

"Jujur, aku kasihan dengannya" -Todoroki

"Iya sih, dia juga kepengen banget ketemu ayahnya. Padahal ayahnya udah gaada..." -Ochako

"Dia benar" -Midoriya

"Benar apanya?" -Todoroki

"Dia benar, kalau masa kehidupannya lebih buruk dan suram dari kita semua. Jadi akan lebih baik jika kita tidak membahas masa kehidupannya" -Midoriya

"Kau benar" -Todoroki

"Samperin dia yuk, kesian dari tadi sendiri terus" -Ochako

Ochako memberanikan diri dan berjalan menghampiri Yagami. Ia lihat Yagami yang sedang duduk diam bersila sambil memejamkan matanya. Awalnya ochako tidak bermaksud untuk mengganggu ketenangannya, tiba-tiba seluruh tubuh Yagami bergetar dan hidungnya juga mimisan.

"Yagami-chan! Kamu kenapa! Todoroki-kun, Midoriya-kun, sini cepet!" -Ochako

"Dia kenapa kejang-kejang gini?" -Todoroki

"Gak tauuu. Duh gimana nihh" -Ochako

"Sini, biar aku gendong. Kita bawa dia ke asrama" -Todoroki

Yagami pun di gendong oleh Todoroki dan segera dibawa ke asrama. Semua teman-temannya terkejut melihat kondisi Yagami dan mundur beberapa langkah, tapi tidak untuk Ashido Mina.

"HAH?! INI YAGAMI-CHAN KENAPA??" -Mina

"Gak tau, tapi pas aku samperin tadi, tiba-tiba dia kejang-kejang gitu" -Ochako

Dan disaat mereka sedang melihat kondisi Yagami, Yuuta dan gojo datang untuk membawanya ke tempat para petinggi. Namun karena melihat kondisi Yagami yang tiba-tiba drop tanpa sebab yang jelas, mereka segera menghampirinya dan menanyakan hal ini dengan mereka.

"Loh, Dia kenapa bisa begini?" -Yuuta

"G-gak tau, tapi tadi dia kejang-kejang sendiri" -Ochako

"Duh, dia masuk ke dalam realm yang dilarang itu nih" -Gojo

"H-hah? Tapi kan realm itu butuh mantra yang rumit dan hanya ada didalam buku itu. Gimana ceritanya dia bisa masuk tanpa cast spell dari bukunya?" -Yuuta

"Dia udah hafal rumus casting rune, cuma dia gak casting hex buat ngelindungin jiwa bawah sadarnya. Jadi dia bisa hafal mantra dengan cepat. Kita cuma perlu sadarin dia aja. Yut, tampar dia" -Gojo

"Heh! Sembarangan. Dia cewe ini, mentang-mentang dia udah bikin perkara, main tampar sembarangan" -Yuuta

"Ya kan mau bangunin dia, gmn sih?" -Gojo

"Gak nampar juga kocak. Heran" -Yuuta

Yuuta pun meletakkan kepalanya yagami diatas pahanya dan membelai lembut kepalanya. Dan perlahan-lahan Yagami membuka matanya, dan Yuuta Okkotsu adalah orang pertama yang ia lihat.

"... Okkotsu?" -Yagami

"Hehe, pagi. Gimana keadaannya?" -Yuuta

"...pusing..." -Yagami

"Bangun, yuk. Pelan-pelan aja" -Yuuta

Yagami berusaha untuk bangun. Namun tangan kirinya masih tremor, dan ia pun harus bersender disebelah Yuuta dan ditenangkan oleh Rika yang muncul entah dari mana.

Anti-Hero Yang Emosian [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang