14

187 37 5
                                    

Dia mengenakan jubah hitam bertudung dengan senapan yang ia todongkan ke kepalaku. Bentuk senapannya juga aneh.
Gara-gara tudung sama maskernya ini gw gabisa liat mukanya. Cuman dari suaranya, kayanya dia wadon.

"Kalau kau berikan apa yang aku butuhkan, akan kuceritakan siapa diriku"

'mulai gaenak nih feeling gw'

"Mau apa lu?" -Yagami

"Jantungmu"

'lholholho-'

'gak waras kah beliau ini?'

'wasu mencabut nyawa dengan gaya'

"Buset mbak, bandar pasar gelap kamu ya?" -Yagami

"Jangan bercanda, aku gapunya waktu untuk itu"

"Siapa yang bercanda bgsd. Kalau pun gw kasih, itu jantung mau diapain emang?" -Yagami

"Memangnya urusanmu?"

"Lah kocak. Ya iyalah tomlol, jantung juga punya gw kenapa jadi lu yg ngurus? Kurang organ dalam lu?" -Yagami

"Hah..bicara denganmu memang tidak ada gunanya. Sepertinya kekerasan akan membantu"

"Hah?" -Yagami

Dia mulai menembakkan peluru bertubi-tubi ke arahku, dan di timing yang gak pas ini, si bocah bom malah Dateng. Makin repot gw.

"WOI MUNDUR!!" -Yagami

"HAH?! APAAN??!" -Bakugo

"MUNDUR SU, BUDEG SIA ASEM!" -Yagami

Dan karena datangnya Bakugo, orang ini pinter. Dia sengaja nembakin kakinya Bakugo biar gw lengah dikit. Tapi karena dia nembak ya diatas gedung dan Bakugo masih diatas udara, otomatis dia jatoh. Jadi ya gw tangkap dan gw gendong ke gedung lain utk sembunyi sementara.

"Tolol amat si lu, bukannya mundur malah hah hoh" -Yagami

"Gw gatau kntl" -Bakugo

"Coba gw liat kaki lu" -Yagami

Iya, parah. Pelurunya gak tembus tapi ngestuck di betisnya. Mana pelurunya gede. Jadi gw minta Yukino untuk anter Bakugo balik ke agensi dan gw urus orang ini sendiri.

"Lu balik aja, biar gw yang urus" -Yagami

"Gw gapapa ya njeng..." -Bakugo

"COCOTMU. LIATIN KAKI LU NOH KETANCEP APAAN! BALIK LU!" -Yagami

Dan ia pun dibawa pergi. Dan hanya tertinggal aku dan orang ini berdua. Awalnya gw ragu, karena mungkin aja ini orang minta bantuan dengan berpakaian mencurigakan. Namun ternyata tidak, orang ini villain beneran. Jadi ya mau gak mau gw adu mekanik.

"Gw gak tau situ siapa dan gw gak mau sembarangan nyakitin orang. Bisa-bisa kena undang-undang gw" -Yagami

"Hm...dasar gadis naif"

'naif pala bapakmu'

Dia mulai mencari posisi yang bagus dan mulai menyerang ku dengan peluru yang gaada habisnya. Kalau kulihat ia mengambil peluru itu dari rambutnya. Jir keren. Gw udah mulai hafal kemana pelurunya akan meluncur. Tapi gw meleset satu dan alhasil peluru itu merhasil menggores kelopak mata gw dibagian kiri.

Disaat gw mau nyerang, dia terlihat shock dan langsung mundur. Padahal aku hanya sedang menyiapkan ancang-ancang. Aku tidak tau apa yang dia lihat barusan, tapi sepertinya ada sesuatu yang ia takuti.

Namun, disaat gw mau jalan selangkah, darah karena luka peluru tadi mengalir dan itu membuat mata gw agak perih. Cuma ada yang aneh, aku merasa ada hawa kutukan dari peluru tadi. Aku curiga orang itu memiliki hubungan dengan Kenjaku. Untuk sekarang aku abaikan itu dulu dan kembali ke agensi.

Aku berbaring sambil mengompres mataku yang sudah di obati dengan air hangat. Aku hampir tertidur, tapi Todoroki membangunkan ku untuk pulang ke asrama, dan aku mengikutinya. Kami semua menjalani sesi magang selama 5 hari percobaan.

Tapi di hari terakhir, gak tau kenapa perasaanku gaenak. Dari pagi. Asli. Kek ada yang ganggu gitu, padahal gada yang gangguin. Gw coba nenangin diri sambil ngeteh, tapi gelasnya pecah dan tehnya tumpah. Mana masih panas.

Pecah kenapa? Kalo feeling gw gaenak dan gelisah berlebihan, kekuatan gw bisa diluar kendali dan akan ngehancurin bahkan sampai benda terkecil sekalipun. Dan yah, gelasnya pecah dan tehnya tumpah. Mau gak mau ya gw harus bersihin. Dan kami semua bersiap ke agensi untuk magang.

Sampainya gw di agensi, mulai kumat nih. Apa mungkin gw mimpi buruk semalam? Gak lah, jelas-jelas gw turu brutal kok. Tapi disini gw bener-bener udah Tremor dan nafas gw juga udah kek ngos-ngosan. Dan gw akhirnya coba dengan minum air anget. Untungnya mempan. Agak reda dikit nih. Jadi gw langsung balik ke tempat untuk dengerin arahan misi.

Setelah diarahkan, gw segera menuju ke posisi yang udah diarahkan ke gw. Gw disini bertugas bareng Todoroki. Sukur gw, coba kalo sama bocah bom. Ngoceh Mulu itu bocah. Dan kami ini ditugaskan untuk menyelidiki sebuah gedung yang udah lama banget kosongnya. Udah kotor jorok juga.

Kami berdua masuk. Nah ini nih, baru masuk aja hawanya udah sekuat ini. Akhirnya gw nyoba untuk aktifin sense gw di gedung ini. Dan ini hal yang bikin jengkel. Pas gw aktifin sense gw, ini kutukan bukannya nongol malah treak sekencang-kencangnya. Gimana gak budeg telinga gw.

Disini cuma gw yang bisa ngerasain, karena cuma gw yang punya kutukan, sedangkan Todoroki nggak. Dan akhirnya gw dibantu Todoroki untuk menyelidiki beberapa ruangan kosong.

Yang bikin kaget itu, pas gw cek di lantai tiga, di ruangan berkas-berkas dan barang. Otomatis banyak rak dan lemari tuh kan. Nah pas gw masuk, gw liat jasad manusia yang berceceran disana. Yang badannya ditumpuk didalam loker lah, kepala tangan dan kaki disusun dalam laci lah, kepala digantung di kipas.

Saking banyaknya Ampe bau tuh ruangan. Eneg gw jadinya. Dan si Todoroki ngeliat gw seolah-olah gw itu kek orang gila yang udah gada akal sehatnya.

"Kamu kenapa? Kaya orang ga waras" -Todoroki

"'asem nih orang' coba lu liat tempat ini seperti yang gw liat" -Yagami

Gw menghampiri dia dan menekan sedikit kedua matanya dan membuatnya seolah-olah ia tersadar di alam bawah sadar. Dia kaged, mendadak mual juga. Dan menatap gw.

"Ngerti sekarang? Nggak? Ngerti dong, masa ga ngerti" -Yagami

"Kamu- ugh....terbiasa seperti ini??..." -Todoroki

"Yah gitulah, namanya juga kena kutukan. Mau gimana lagi?" -Yagami

"Ugh, ini bikin mual. Mau muntah" -Todoroki

Gaada angin gaada apa, tiba-tiba ada sosok bayangan secepat kilat yang datang depan mata gw dan memenggal kepala gw sampe gada tulang yang menyambung kek pipa rucika.

"YAGAMI!!" -Todoroki

Gw kaged dong.

'lah ajg???.....'

'ini gimana gw regennya?? Menggalnya dalem bener anjig'

'duh, gimana caranya gw ngomong ke Todoroki?'

'nyoba telepati aja kali ya?'

Gw nyoba telepati sampe berhasil. Dan akhirnya bisa, gw minta Todoroki untuk minum sedikit darah dari kepala gw yang terpenggal. Otomatis dia bakal dapet sedikit energi kutukan. Dan gw minta dia untuk menghabisi kutukan itu Ampe ludes sambil menyampingkan jasad gw.

Kira-kira mereka memakan waktu yang cukup lama sampai selesai. Pas balik ke gw, gw mengisyaratkan dia dengan meminta dia untuk memasangkan kepala gw dan badan gw kembali.

Author : Lego lu?

Yagami : gw otw tier 1 dek

Dan disaat dia nyambungin, leher dan kepala gw tersambung sendiri karena gw ngeaktifin teknik pembalik. Dia kaged, speechless, ber-wordn't. Dia pun nanya.

"Kamu....sebenarnya siapa?..." -Todoroki

"Aku...."














"Npc dek" -Yagami

























Iya baru up. Abis bewan sama oblivion diluar multiverse

Anti-Hero Yang Emosian [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang