3

1.8K 130 14
                                    

Malam ahad seperti biasanya semua santri baik putri maupun. Putra berkumpul di aula mendengarkan kajian rutin hari ahad

Hari ini jadwal hafidz yg mengisi kajian

Ia sudah berada di mimbar untuk menyampaikan materi

"Baik.. assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh" ucapnya

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh" ucap mereka serentak

"Alhamdulillah atas nikmat dan karunia Allah kota dapat berkumpul hari ini dengan keadaan sehat wal afiat"

"Alhamdulillahirabbilalamin washolatu wasalam ala Sayyidina muhamad wa' ala ali muhamad"

"Baik langsung saja kepada materi yang akan saya bahas malam hari mengenai pergaulan remaja"

"Seperti yang kita tau saat ini banyak remaja yg salah dalam pergaulan, di mulai dari membuka aurat mereka, mabuk, pacaran dan hal hal yg menjerumuskan mereka"

"Wahai saudara/saudariku jangan sampai kita terjerumus dalam hal yg merugikan"

"Pacaran... Pacaran sebelum menikah itu adalah perbuatan mendekati zina, padahal Allah sudah mewanti-wanti kita agar jauh dari itu semu seperti firmanya surah al isra ayat 32 yg bunyi nya "

"Bismillahirrahmanirrahim... Wallatakrobuzina inahu kana fakhisa wasa'ang sabilla"

"Dan jangan lah kamu mendekati zina sesungguhnya zina itu suatu perbuatan yang keji, dan suatu jalan yang buruk"

"Jadi... Santri²  sekalian mulai dari sekarang tinggal kan tinggalkan hal yg tidak berfaedah"

"Saya punya sedikit nasihat untuk para santri putri, jagalah aurat mu, jagalah kehormatan mu kamu itu begitu berharga pantaskan berlian bertebaran di mana mana? Tentu tidak"

"Pesan saya untuk kalian, jagalah kehormatan kalian jgalah martabat Kalianda sebagai muslim/muslimah"

"Barakallah fikumm, Wallahu alam bishawab terimakasih atas perhatian nya kurang dan lebihnya saya mohon maaf wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh"

Hafidz menutup dengan salam lalu ia turun dari mimbar

Selesai kajian rutin di aula kini semua menyju masjid untuk melaksanakan sholat

Selesai shalat isya faqih dan hafidz sedang berbincang bincang

"Fidz, gimana udah dapet calon?"

"Bisa ga sih ga usah bicarakan calon mulu qih emangnya antum udah punya?" Kesalnya

"Enggak sih tapi kan tuaan antum" ledeknya

"Udah ah ana mau ke kantor dulu" pamitnya

____

Di kantor....

"Kenapa Setiap lihat Nadhifah berasa ada yg beda" gumamnya

Ia menggeleng cepat "jangan fidz " ucapnga menghilangkan pikirannya

Dari pada ia memikirkan hal yg tidak jelas lebih baik ia menyelesaikan pekerjaannya

Setelah selesai ia berniat untuk pergi ke acara kajian

Di tengah perjalanan faqih menghampiri nya

"Mau kemana fidz?"

"Mau isi kajian di majlis" jawabnya

"Ikut lahh sekalian nanti pulangnya mampir ke rumah ikbal"

"Yasudah ayok"

___

Nadhifa sedang berada di dapur bersama fatima

"Wah dhif kamu pandai masak toh"

"Iya dong gini gini aku tuh pinter soal masak, emang hobi juga sih" katanya

"Wahh yaudah nih kamu yg masak untuk makan siang hari ini"

"Ehh kamu bantuin atuh gimana sih"

"Hahaha becanda iya di bantuin ko"

"Gimna dhif betah di sini"

"Ga tau baru aja seminggu" jawabnya

"Awas aja kalo kamu ga betah trus kabur, banyak santri sini yg kabur karena ga betah"

Ide cemerlang masuk dalam fikiran nadhifa

"Eh ma ini garam ga ada aku beli dulu ya" ucapnya

"Eh iya boleh" katanya fatima

Akhirnya nadhifa keluar meminta izin pada pengurus, tapi nadhifa tidak pergi ke warung melainkan ia mencoba kabur dari pesantren

Nadhifa nadhifa baru saja di bilangin malah di lakukan, tak heran lagi dengan kelakuannya

"Hahhaa bisa aja gue kadalin" ucapnya

Ia berjalan cukup jauh dari pesantren

Tiba tiba ada mobil yg mengelakson nya

"Siapa sih bawa mobil berisik banget" gumamnya ia menghentikan jalannya

Seorang lelaki mengenkan jubah serta jas itu turun dari mobil

"Mampus" monolognya

"Ngapain kamu di sini dhifa?" Ucap hafidz

"Mau kabur kenapa?" Ucapnya ngegas

Faqih hanya melongo melihat tingkah Nadhifah, mengapa ia bisa sejujur itu?

"Allahu masuk mobil" titahnya

"Ngapain mau nganterin saya kabur gus?"

Hafidz tak habis pikir dengan gadis ini polos atau bagaimana sih?

"Mau saya hukum!!"

"Lah lah ko main hukum² aja sih gus"

"Terserah saya, cepetan masuk atau saya laporkan pada ayah kamu kalau kamu berusaha kabur dari pesantren"

"Eh ko main aduan sih"

"Makanya msuk!!"

"Iya iya" pasrahnya

Akhirnya mereka sampai di pesantren

"Saya akan kasih kamu hukuman!"

"Lahh ko hukuman"

"Karna kamu berusaha kabur saya kasih hukuman, setorkan surah al Mulk setiap hari kepada saya"

"Lah ko, ihh gus modus ya!!"

"KePD an kamu!!" Ucapnya lalu pergi tentu bersama faqih

____

Thanks yg udah mampir🤗

Vote komen jangan lupa yaa

Sedikit karna kehabisan ide cerita

GUS HAFIDZ!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang